Kondisi pemukiman masyarakat di wilayah Kulawi yang terkena bencana alam Sulawesi Tengah
Palu - Koordinasi jalur distribusi logistik terdampak bencana alam di Sulawesi Tengah pada Wilayah Kulawi, Kulawi Selatan, Lindu dan Pipikoro belum maksimal tersalurkan oleh Pemerintah Daerah. Wilayah tersebut dianggap belum sama sekali terjamah bantuan.
Hal itu, dikemukakan Ketua Fraksi NasDem DPRD Sulawesi Tengah, Muhamad Masykur. Katanya, Selama 10 hari akses ke sana tertutup. Suplay bantuan hanya bisa melalui helikopter. Itu pun dalam jumlah terbatas dan terpusat di tempat tertentu. "Setelah akses jalan darat sudah terbuka maka tidak bisa tidak pemerintah daerah mesti hadir di sana. Mengkoordinir dan mengatur pola distribusi logistik yang akan masuk ke sana", katanya. Menurut Masykur, hal tersebut tidak bisa diabaikan karena selama 10 hari ini masih banyak warga yang belum mendapatkan bantuan logistik. Jika pun ada hanya terbatas dan jumlah sangat minim. Karena selama ini distribusi logistik yang disalurkan melalui helikopter belum merata dan hanya terpusat di ibu kota kecamatan.
"Buktinya, arus masuk bantuan dari luar berbondong-bondong masuk, lalu lalang truck bantuan logistik tidak henti-henti. Tapi anehnya masih banyak sekali warga di tenda pengungsian belum tersentuh bantuan," ujar Masykur.
Gempa Tsunami Palu Donggala