Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy membuka Gala Siswa Indonesia 2018 (Foto: Muti/Jurnas)
Jakarta – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy resmi membuka kick-off Gala Siswa Indonesia (GSI) 2018 untuk siswa sekolah menengah pertama (SMP) tingkat nasional, di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa (9/10) pagi.
Kompetisi yang akan diikuti oleh 612 siswa dari 34 provinsi seluruh Indonesia itu akan menggelar 64 pertandingan, mulai hari ini (9/10), hingga 20 Oktober 2018 mendatang.
Kepada awak media, Muhadjir menyampaikan, GSI 2018 diharapkan dapat melahirkan para pesepakbola profesional. Jebolan GSI juga akan direkomendasikan kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), jika dinilai layak bergabung dengan tim nasional (timnas).
“Kami memberikan kesempatan bagi pemain dari jenjang SMP agar bisa menjadi pesepakbola profesional dan bergabung dengan timnas. Ini sesuai dengan amanah Presiden Joko Widodo terkait percepatan sepak bola nasional,” kata Muhadjir.
Selain melahirkan bintang-bintang lapangan, lanjut Muhadjir, GSI juga menjadi sarana untuk menanamkan pendidikan karakter.
Dia menyebut sepak bola memiliki sejumlah aspek yang kompleks untuk membentuk karakter siswa, mulai dari sportivitas, sinkronisasi otak dan keterampilan fisik, hingga menghargai prestasi.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemdikbud Hamid Muhammad mengatakan, tim pemenang GSI 2018 akan dibawa ke Juventus.
Selama sepuluh hari di markas klub raksasa Italia tersebut, pemenang akan berlatih tujuh kali di Juventus Center. Selanjutnya juga akan melakoni laga persahabatan melawan akademi Juventus, yang dikenal sebagai akademi terbaik setelah Ajax Amsterdam.
“Kenapa Juventus, karena memang waktunya terbatas. Awalnya sempat juga mau ke Manchester United,” jelas Hamid.
KEYWORD :Pendidikan Gala Siswa Indonesia Kemdikbud
