Minggu, 22/12/2024 13:23 WIB

Atlet Para Games Jepang Ikut Berduka Bencana Gempa Palu

Atlet panahan asal Jepang yang tampil di Asian Para Games 2018, Nagano Miho juga menyampaikan duka dan empati kepada warga korban bencana tersebut

Gempa Palu

Jakarta – Duka musibah akibat gempa, tsunami dan likuifaksi yang melanda Kota Palu dan Donggala tidak hanya menjadi duka bangsa Indonesia.  Atlet panahan asal Jepang yang tampil di Asian Para Games 2018, Nagano Miho juga menyampaikan duka dan empati kepada warga korban bencana tersebut.

Nagano Miho mengaku senang dan bangga bisa mengikuti ajang Asian Para Games 2018 di Jakarta. Sebab, ajang ini merupakan kesempatan pembuktian diri yang juga membawa nama negaranya, Jepang.

Namun, dibalik perasaan senangnya, dia menyampaikan rasa sedihnya atas musibah yang melanda Palu dan Donggala beberapa waktu lalu. "Saya juga turut berduka cita atas peristiwa gempa yang terjadi di indonesia. Saya berharap semua orang baik-baik saja dan saya berharap, semuanya bisa kembali baik seperti semula," kata atlet berusia 40 tahun ini.

Nagano Miho merupakan peraih emas Asian Para Games 2010 Ghuangzou untuk nomor  Compound Open Putri W2. Meski memiliki keterbatasan fisi, wanita kelahiran Imabari, 5 September 1978 ini sudah berkecimpung di panahan sejak 14 tahun silam dan tampil perdana di ajang  internasional pada 2008.

Setelah meraih emas Asian Para Games 2010, Nagano bahkan terpilih masuk Timnas Panahan Jepang yang berlaga di Asian Games 2014 Inchoen. Bersaing dengan atlet normal, Nagano menempati peringkat tujuah nomor Individual Compound Open.

Sementara itu, atlet Jepang lain, Aya Sihonara yang tampil di nomor Women W1 Open, juga mengaku terkesan mengikuti Asian Para Games 2018 di Jakarta.  “Ini adalah kesempatan pertama saya tampil di Asian Para Games. Saya  senang tampil di Indonesia, orang-orangnya ramah dan suka tersenyum,” kata Sihonara.

KEYWORD :

Asian Para Games Jepang Gempa Palu




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :