Wartawan terkemuka dari Arab Saudi, Jamal Khashoggi (Foto: Osman Orsal/Reuters)
London - Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt mendesak pemerintah Saudi sepenuhnya berkoordinasi dengan pihak berwenang Turki dalam menyelidiki hilangnya jurnalis Jamal Khashoggi.
Menurut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Inggris, Hunt berbicara kepada Menteri Luar Negeri Saudi Al-Jubeir, menekankan bahwa jika laporan media mengenai kasus Khashoggi terbukti benar, itu akan sangat memprihatinkan dan Inggris akan memperlakukan insiden ini dengan sangat serius, persahabatan bergantung pada nilai-nilai bersama.
"Menteri Luar Negeri hari ini juga bertemu dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Inggris untuk menegaskan kembali perlunya jawaban yang mendesak," tambah pernyataan itu.
Hunt sebelumnya pada Selasa mengatakan bahwa dia baru saja bertemu dengan duta besar Saudi untuk mencari jawaban tentang kasus jurnalis tersebut.
"Kekerasan terhadap jurnalis di seluruh dunia sedang meningkat dan merupakan ancaman serius bagi kebebasan berekspresi," katanya.
Pada Senin (8/10), pemerintah Inggris mengatakan tuduhan atas hilangnya jurnalis Washington Post adalah masalah yang sangat serius.
"Kami mengetahui laporan terbaru dan berusaha mendesak pihak terkait untuk menetapkan fakta, termasuk dengan pemerintah Arab Saudi," kata pernyataan pemerintah.
Jamal Khashoggi, jurnalis dan kolumnis reguler Washington Post, telah hilang sejak dia memasuki Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober.
Polisi Turki yang menyelidiki kasus itu mengatakan dalam sebuah pernyataan kemarin bahwa 15 orang Saudi, termasuk beberapa pejabat, tiba di Istanbul dengan dua pesawat dan mengunjungi konsulat sementara Khashoggi berada di dalam.
Kantor Jaksa Penuntut Umum di Istanbul memulai penyelidikan pada hari kejadian, sementara konsulat juga mengatakan di Twitter bahwa mereka berkoordinasi dengan pihak berwenang Turki untuk menangani masalah ini.
Sebelumnya pada Senin, Turki menyampaikan harapannya tentang kerja sama penuh dari Arab Saudi untuk mencari jurnalis Saudi yang hilang.
Pada Selasa, Arab Saudi mengundang para ahli dan pejabat Turki untuk mengunjungi Konsulatnya di Istanbul.
Menurut sumber dari kementerian luar negeri, sebuah surat diplomatik dikirim ke Kementerian Luar Negeri Turki yang mengundang para pejabat Turki untuk mengunjungi konsulat, tempat Khashoggi terakhir terlihat pekan lalu. (aa)
KEYWORD :
Arab Saudi Turki Jamal Khashoggi Inggris