Jum'at, 27/12/2024 04:16 WIB

Badai Paksa Belasan Ribu Warga Sri Lanka Mengungsi

Hujan deras sekitar 75 mm dapat terjadi di beberapa tempat di provinsi selatan dan Uva dan di kabupaten Kalutara dan Ratnapura, di selatan negara itu pada Selasa.

Warga Sri Lanka (foto:google)

Jakarta - Juru bicara Pusat Manajemen Bencana (DMC), Pradeep Kodippili mengatakan, sembilan kematian telah dilaporkan sejauh ini sementara 17 orang telah terluka dan satu dilaporkan hilang karena hujan deras dan badai yang menghantam di Sri Lanka sejak akhir pekan lalu.

"Lebih dari 70.000 orang terkena dampak sementara lebih dari 15.000 orang meninggalkan rumah mereka saat angin kencang dan hujan terus berlanjut," kata Kodippili dilansir Xinhua.

Kodippili juga mengatakan beberapa jalan di selatan tetap dibanjiri dan sementara permukaan air surut, mereka yang tinggal di daerah dataran rendah didesak untuk berhati-hati karena hujan yang masih terus berlangsung

Dia mengatakan peringatan longsor merah tetap di tempat di Kabupaten Kalutara, di selatan, dan orang-orang di daerah rawan risiko telah dievakuasi ke tempat penampungan yang aman.

Saluran darurat juga telah dibentuk oleh DMC bagi mereka yang membutuhkan bantuan atau terdampar karena banjir.

Presiden Maithripala Sirisena, yang saat ini sedang melakukan kunjungan kenegaraan ke Seychelles, pada Selasa, menginstruksikan Menteri Manajemen Bencana, Duminda Dissanayake untuk segera memberikan bantuan dan bantuan kepada orang-orang yang terkena dampak.

Dia memerintahkan agar pasokan ransum, air minum, dan fasilitas kesehatan terus menerus untuk didistribusikan kepada mereka yang berada di tempat penampungan yang aman dan mereka yang terkena dampak banjir.

"Presiden telah menyatakan keprihatinannya yang mendalam terhadap orang-orang yang terkena dampak kondisi cuaca buruk, dan menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada anggota keluarga orang yang meninggal," kata kantornya dalam sebuah pernyataan.

Presiden selanjutnya menginstruksikan pasukan tri untuk terus membantu dalam operasi bantuan bencana.

Departemen Meteorologi, dalam pembaruan cuaca terbaru mengatakan Badai Siklon "TITLI" di Teluk Benggala sekarang terletak 1.000 km jauhnya dari Trincomalee, di timur, dan kemungkinan akan bergerak ke utara-barat menuju pantai Andhra Pradesh di India.

Namun, memperingatkan bahwa hujan deras sekitar 75 mm dapat terjadi di beberapa tempat di provinsi selatan dan Uva dan di kabupaten Kalutara dan Ratnapura, di selatan negara itu pada Selasa.

KEYWORD :

Sri Lanka Badai Hujan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :