Bendera kebangsaan China (L) dan Amerika Serikat (R)
Beijing – Surplus perdagangan China dengan Amerika Serikat membengkak ke rekor US$34,1 miliar pada September lalu, kendati di saat bersamaan kedua negara sedang berada di tengah Perang Dagang.
Dilansir dari AFP, eskpor China ke AS naik menjadi US$46,7 miliar. Sementara impor merosot ke US$12,6 miliar menurut data bea cukai China.
Seperti diketahui, AS dan China sama-sama memberlakukan tarif baru untuk sejumlah besar barang masing-masing pada pertengahan September.
Sesekali Bentrok soal Batas Laut Cina Selatan, Tiongkok-Vietnam Menandatangani 14 Kesepakatan
AS menargetkan US$200 miliar barang-barang yang diimpor dari China, sedangkan Beijing membalas dengan memberlakukan tarif untuk US$60 miliar barang-barang AS.
“Pergesekan perdagangan China-AS telah menyebabkan masalah perdagangan luar negeri kami,: ujar juru bicara bea cukai Beijing, Li Kuiwen kepada awak media pada Jumat (12/10).
Menurut Li, keseluruhan surprlus perdagangan China meningkat menjadi US$31,6 miliar, karena ekspor lebih cepat dari pada impor.
Ekspor China melonjak sebesar 14,5 persen untuk September tahun ini, mengalahkan perkiraan analis yang disurvei oleh Bloomberg News. Sementara itu, impor juga naik 14,3 persen.
Amerika Serikat China Perang Dagang