Bor minyak (Foto: Shutterstock)
New Delhi – Impor minyak India dari Iran pada September 528.000 barel per hari (bpd), naik 1 persen dibandingkan pada Agustus di tahun yang sama, 2018.
Peningkatan itu karena sebelumnya ada penundaan beberapa kargo pada Agustus hingga penyuling India menerima anggukan pemerintah untuk mengimpor minyak menggunakan asuransi Iran.
Impor India pada Agustus mencapai 523.000 bpd, turun 32 persen dibandingkan Juli, setelah Amerika Serikat (AS) menekan importir minyak Iran untuk berhenti mengimpor minyak Iran hingga awal November.
Mahkamah Agung India Bentuk Satuan Tugas Keselamatan setelah Pemerkosaan dan Pembunuhan Dokter
Menurut Reuters, sekitar 44 persen minyak dari Iran tiba di India bulan lalu. Pada awalnya direncanakan akan tiba pada Agustus, menurut data kapal tanker dan pejabat di dua perusahaan penyuling yang dikelola negara.
Importir India menunda beberapa pemuatan Agustus dari Iran ke akhir Agustus atau awal September, karena mereka masih menunggu persetujuan pemerintah untuk mengimpor minyak Iran dengan asuransi dan tanker Iran.
"Kami tidak dapat menaikkan volume penuh pada bulan Agustus karena ini," kata sumber itu kepada Reuters.
Pada awal September, laporan beredar bahwa India memberi izin kepada perusahaan penyulingan milik negara untuk mengimpor minyak menggunakan tanker dan asuransi yang disetujui Iran, setelah perusahaan pelayaran terbesar India itu mundur dari pelayaran Iran karena sanksi AS.
Diduga Terkontaminasi, Hampir 12 Persen Rempah India Tidak Penuhi Standar Kualitas dan Keamanan
India adalah konsumen minyak tunggal terbesar kedua di Iran setelah China dan diperkirakan akan mengurangi mengimpor minyak Iran. Meski begitu, Negari Bollywood itu dipastikan tidak akan memangkas sepenuhnya hingga ke nol.
Sebagai gantinya, Arab Saudi akan memproduksi 4 juta barel minyak ke India pada November mendatang, untuk menampal kekurangan dari Iran.
Awal pekan ini, para pejabat India, berharap New Delhi dapat menjamin pembebasan dari AS. Akhir pekan lalu, Gedung Putih mengisyaratkan akan mempertimbangkan keringanan. (OIL PRICE)
KEYWORD :Iran India minyak Amerika Serikat