Ketua DPR, Bambang Soesatyo
Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian diminta tidak larut dengan hasil investigasi sejumlah media yang tergabung IndonesiaLeaks soal dugaan aliran uang suap dari CV Sumbers Laut Perkasa milik Basuki Hariman kepada sejumlah petinggi Polri.
Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan, Kapolri Tito Karnavian agar tetap fokus bekerja sesuai tupoksinya."Tak perlu larut ataupun terganggu atas isu adanya dugaan aliran dana dari Basuki Hariman dalam kasus impor daging kepada dirinya," kata Bamsoet, melalui pesan singkatnya, Jakarta, Sabtu (13/10).Kata Bamsoet, dari penjelasan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasito, Polri sudah meminta keterangan dari Basuki Hariman mengenai hal tersebut.
Berdasar hasil investigasi sejumlah media yang tergabung IndonesiaLeaks, dalam buku catatan itu terdapat sejumlah aliran uang ke Kapolri Tito Karnavian, yang saat itu masih jabat Kapolda Metro Jaya. Selain itu juga tercatat aliran uang dari Basuki ke sejumlah pejabat di Tanah Air.Buku catatan keuangan itu sebenarnya sebelumnya sudah dipindahkan ke sebuah laptop dan dipegang oleh penyidik KPK lain yang tangani kasus dugaan suap impor daging di Surya Tarmiani. Namun naas laptop itu dikabarkan dicuri oleh orang tak dikenal saat Surya pulang dari Yogyakarta pada April 2017 silam.Sampai kini kasus tersebut masih `gelap`. Baru sejumlah media yang tergabung di Indonesialeaks yang berhasil mempublikasikan kronologi serta dokumen-dokumen yang berkaitan dengan kasusnya tersebut. KEYWORD :
KPK Polri Barang Bukti Kapolri