Gereja
Moskow – Gereja Ortodoks Rusia memutuskan hubungan dengan Patriark Ekumenis yang berbasis di Istanbul, karena telah memberikan kemerdekaan kepada gereja Ukraina, yang tidak dikenal Moskow.
“Keputusan telah dibuat untuk memutuskan persekutuan penuh dengan Patriarkat Konstantinopel, yang berarti para imam dari dua gereja tidak dapat melayani, dan jamaah tidak dapat mengambil komuni bersama,” kata Uskup Gereja Ortodoks Rusia, Hilarion.
Berbicara kepada awak media usai pertemuan Sinode Suci atau badan pembuat keputusan, Hilarion mengatakan Gereja Ortodoks Rusia tidak mengakui keputusan yang diambil oleh Patriarkat Konstantinopel minggu lalu.
Sejak aneksasi Moskow di Semenanjung Krimea pada 2014, ditambah konflik yang terjadi dengan kelompok separatis pro-Rusia di timur Ukraina, Kiev telah mewaspadai pengaruh Patriark Kiriil yang merupakan pendukung setia kebijakan Kremlin.
Presiden Ukraina Petro Poroshenko pada tahun ini meminta Patriark Konstantinopel Bartholomew membuat keputusan yang mendukung gereja independen untuk Ukraina, di tengah penolakan Gereja Ortodoks Rusia.
Dilansir dari AFP, Moskow menilai Patriark Filaret Kiev menjadi skismatik, sebuah pandangan Konstantinopel yang didukung sejak 1990-an, akan tetapi berbalik pekan lalu di tengah dorongan Ukraina untuk membuat gereja ortodoks independen dari Moskow.
The Constantinople Patriarchate, otoritas Ortodoks terkemuka, juga menolak keputusannya sendiri dari abad ke-17 untuk menyatukan gereja-gereja Kievan Orthodox, atau Kievan Metropolis, ke Moskow.
Diterjang Rudal Rusia, Rumah Sakit Kyiv Batal Direnovasi karena Terindikasi Tender Curang
Sebagian besar paroki-paroki Ortodoks di Ukraina secara historis berada di bawah payung Patriarkat Moskow, dan banyak di antara mereka pada akhirnya beralih ke Gereja Ortodoks Ukraina independen yang baru, terlepas dari keinginan Moskow.
Hilarion mengatakan keputusan Konstantinopel menyatakan keseluruhan gereja Ukraina sebagai independen dari Moskow "bertentangan dengan kebenaran historis", sebagai Metropolis Kievan pada abad ke-17, kendari dengan wilayah geografis yang berbeda.
KEYWORD :Gereja Ortodoks Rusia Ukraina Konstantinopel
