Dimas Anggara sukses memerankan tokoh Banyu anak authis. (Foto : Jurnas/Ginting)
Jakarta- Peran Dimas Anggara dalam film terbarunya “Dancing In The Rain” sangat berbeda dan sangat menjiawai. Dalam film layar lebar tersebut, Dimas berperan sebaga Banyu anak berkebutuhan khusus atau autis. Dibantu oleh Christine Hakim sebagai neneknya dan juga Deva Mahendra serta Bunga Zaenal dua sahabatnya di film itu, sepanjang cerita membuat suasana haru dan sedih.
Saat ditemui Jurnas.com usai prekon beberapa hari lalu, Dimas mengakui, butuh banyak referensi dalam menjiawai tokoh tersebut. Ia juga mendapatkan banyak kesulitan atau tantangan yang kuat selama proses syuting. "Saya banyak nonton atau pelajari beberapa tokoh besar yang berperan sebagai anak autis atau berkebutuhan khusus. Salah satunya film My Name Is Khan yang diperankan Shahrukh Khan. Dari situ saya mencoba untuk menghayati dan masuk sebagai tokoh tersebut,” tutur Dimas Anggara tersenyum.
“Butuh waktu lama untuk saya mendalami peran sebagai Banyu yang berkebutuhan khusus,” tambah suami Nadine Chandrawinata ini.
Melihat hasil kerja kerasnya itu, Dimas mengaku puas dan senang akhirnya film produksi Screen Play Pictures itu akan bisa dinikmati masyarakat, mulai 18 Oktober mendatang. Dimas juga memberi pesan, bahwa pergaulan tidak boleh dibatasi, namun bisa untuk selalu diperbaiki hingga menjadi sebuah persahabatan yang baik. “Di film itu ada pesan baik, kita bergaul dengan siapapun selama itu baik. Tidak peduli anak berkebutuhan khusus atau apapun. Yang terpenting bisa saling menjaga dan saling melindungi. Berkawan dengan baik dan menjadi persahabatan,” tukas Dimas.
Kabar Artis Dimas Anggara Christine Hakim
