Sabtu, 23/11/2024 08:23 WIB

Iran Tuding Kehadiran AS di Suriah Ilegal

Gedung Putih meminta Iran untuk meninggalkan Suriah untuk mendukung Washington melakukan rekonstruksi negara yang dilanda perang itu.

Juru Bicara Menteri Luar Negeri Iran (Menlu Ir), Bahram Qassemi (Foto: Pars Today)

Tehran – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qasemi mengatakan, Pemerintah Amerika Serikat (AS) tidak punya hak campur tangan urusan internal Suriah.

"AS tidak punya hak untuk campur tangan di Suriah dan kehadiran AS di negara tersebut  ilegal dan melanggar aturan internasional," kata Qasemi mengatakan dalam konferensi pers mingguannya, Senin (15/10) waktu setempat.

Pernyataan Qasemi itu menanggapi permintaan AS dari Iran untuk meninggalkan Suriah untuk mendukung Washington melakukan rekonstruksi negara yang dilanda perang itu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran itu mengatakan, AS menyalahgunakan bantuan kemanusiaan dan rekonstruksi Suriah untuk tujuan politik.

"Kehidupan rakyat dan nasib mereka tidak penting bagi AS dan mereka hanya digunakan sebagai pengaruh politik," tegas Qasemi.

Ia menambahkan, kehadiran Iran di Suriah tidak terkait dengan AS dan Teheran akan terus hadir di negara yang dilanda perang hingga Damaskus sendiri yang meminta Teheran meninggalkan wilayah itu.

"AS tertarik dengan kembalinya terorisme ke Suriah," kata Qasemi. (IRNA)

KEYWORD :

Iran Suriah Amerika Serikat Bahram Qasemi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :