Sabtu, 23/11/2024 14:04 WIB

Demokrat Kecam Penembakan Liar ke Gedung DPR

Fraksi Partai Demokrat mengecam keras insiden penembakan liar terhadap sejumlah ruang kerja Anggota DPR. Hal itu menyusul adanya peluru yang menyasar empat ruangan anggota DPR.

Ketua Fraksi Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas

Jakarta - Fraksi Partai Demokrat mengecam keras insiden penembakan liar terhadap sejumlah ruang kerja Anggota DPR. Hal itu menyusul adanya peluru yang menyasar empat ruangan anggota DPR.

Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas meminta, aparat kepolisian harus mengusut tuntas dan transparan atas insiden tersebut.

"Fraksi Demokrat prihatin dan mengecam terjadinya tembakan liar apa pun itu bentuk dan tujuannya," kata Ibas, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (17/10).

Ibas juga menyayangkan, ruangan atau kompleks parlemen yang semestinya dijaga keamanannya dan diberi perlindungan baik sarana prasarana bagi anggota DPR sebagai wakil rakyat

"Penghuni di gedung parlemen benar-benar harus aman, tidak boleh menjadi gelisah, menjadi takut dan mengurangi rasa percaya diri dan kerja politik keseharian kami," katanya.

Diketahui, peluru nyasar menembus empat ruangan anggota DPR, di ruang anggota Fraksi Partai Gerindra Wenny Warouw lantai 16 dan Anggota Fraksi Partai Golkar Bambang Hari Purnama lantai 13, Senin (15/10).

Terbaru, di lantai 10 ruang kerja nomor 1008 milik Anggota Fraksi Partai Demokrat Vivi Sumantri Jayabaya dan ruang kerja bernomor 2003 lantai 20 milik Anggota Fraksi PAN Totok Daryanto juga ditemukan peluru nyasar, Rabu (17/10).

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyebutkan dua peluru nyasar yang ditemukan di ruang anggota Fraksi Partai Gerindra Wenny Warouw lantai 16 dan Anggota Fraksi Partai Golkar Bambang Hari Purnama lantai 13 pada Senin kemarin, berjenis 9 milimeter.

Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta menyatakan pelaku berinisial I dan R yang telah ditetapkan sebagai tersangka, menggunakan senjata jenis Glock-17 dengan kaliber peluru 9 milimeter.

KEYWORD :

Gedung DPR Ditembak Penembakan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :