Sabtu, 23/11/2024 12:12 WIB

Trump Akhirnya Yakin Khashoggi Mati Dibunuh

Pernyataan Trump menandai mengerasnya respon Gedung Putih terhadap kasus Khashoggi. Sebagaimana sebelumnya diketahui, AS terkesan enggan menyalahkan Saudi yang selama ini sudah menjadi sekutu terdekatnya.

Wartawan terkemuka dari Arab Saudi, Jamal Khashoggi (Foto: Osman Orsal/Reuters)

Washington – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akhirnya meyakini bahwa jurnalis Jamal Khashoggi telah mati dibunuh. Dia memperingatkan Arab Saudi, akan ada konsekuensi sangat berat jika negara tersebut terlibat dalam kematian Khashoggi.

“Ini jelas terlihat seperti itu (dibunuh) bagi saya. Sangat menyedihkan,” kata Trump kepada awak media di Gedung Putih, pada Kamis (18/10) kemarin, menyikapi hilangnya Khashoggi selama dua pekan terakhir.

Ditanya soal respon AS ke Saudi jika kolumnis The Washington Post tersebut mati di tangan algojo Saudi, Trump menjawab, “Ini akan menjadi sangat parah. Ini buruk, sangat buruk.”

Pernyataan Trump menandai mengerasnya respon Gedung Putih terhadap kasus Khashoggi. Sebagaimana sebelumnya diketahui, AS terkesan enggan menyalahkan Saudi yang selama ini sudah menjadi sekutu terdekatnya.

Sementara di saat bersamaan ditemukan bukti bahwa agen kerajaan yang dekat dengan Pangeran Mohammad bin Salman melakukan tindakan mutilasi terhadap Khashoggi.

Pemeriksaan PBB

Empat kelompok hak asasi manusia dan kebebasan pers mendesak Turki meminta penyelidikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), guna mencegah upaya menutup-nutupi dugaan kejahatan yang dilakukan oleh Saudi.

Komite Perlindungan Wartawan Amnesty International dan Reporters Without Borders mengatakan, penyelidikan semacam ini untuk menjernihkan duduk persoalan yang telah terjadi.

Akan tetapi, dilansir dari AFP, AS menjadi pelindung paling kuat Saudi. Hal ini tampak dari respon Trump sebelumnya, yang mengatakan bahwa hubungan kedua negara tidak dapat dipertaruhkan atas kasus tersebut.

“Saudi mitra kontra-terorisme yang penting. Mereka pemilik dua tempat suci. Kami harus memperhatikan itu juga,” terang Trump sebelumnya.

KEYWORD :

Amerika Serikat Jamal Khashoggi Arab Saudi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :