Bendera Israel dan Amerika (foto: Google)
Washington – Amerika Serikat menyerahkan misi diplomatik untuk Palestina ke kedutaanya di Israel. Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan, transaksi dengan Palestina akan digantikan dengan Unit Urusan Palestina, yang ada di dalam kedutaan AS di Yerusalem.
Kebijakan baru ini akan membuat Duta Besar AS David Friedman, yang pernah mendukung berdirinya pemukiman di Tepi Barat, sebagai lawan bicara utama pemerintah Palestina.
“Keputusan ini didorong oleh upaya global kami untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi kami. Ini tidak menandakan perubahan kebijakan AS,” ujar Pompeo dalam sebuah pernyataan pada Kamis (18/10) kemarin.
Dilansir dari AFP, perubahan wewenang disambut negatif oleh warga Palestina, menyusul serangkaian kemunduran negosiasi Palestina-Israel di tangan Trump, yang telah mengubah kebijakan AS secara tajam terhadap Israel.
Sementara pendukung pro-Israel memuji keputusan Trump, dengan mengatakan itu sebagai penegasan AS mengakui seluruh Yerusalem sebagai bagian dari Israel.
“AS tetap tidak berada dalam posisi mana pun dalam usaha perdamaian Israel-Palestina,” tegas Pompeo.
Demokrat Waspadai Kehadiran Kelompok pro-Palestina yang Tuntut Embargo Senjata dalam Konvensi
Palestina Israel Amerika Serikat