Batik for the World Menuju Seribu Kain by Oscar Lawalata (Foto: Ecka Pramita)
Jakarta - Rumah Kreatif BUMN beserta Oscar Lawalata dan Bank Mandiri bekerja sama dalam membina para perajin batik di Jawa Timur serta penenun di Nusa Tenggara Timur.
Kolaborasi tersebut berupaya melestarikan kisah yang dikemas dalam helai kain sebagai budaya yang diturunkan dari generasi ke generasi, yang juga merupakan hasil usaha para pengrajin lokal yang senantiasa membawa ciri khas daerah masing-masing dalam karya yang mereka kenalkan ke masyarakat.
Melalui pameran Menuju Seribu Kain, Rumah Kreatif BUMN beserta Oscar Lawalata dan Bank Mandiri mempresentasikan kain-kain batik hasil terbaik dari para pengrajin Trenggalek, Ponorogo, Madura dan Surabaya, serta kain-kain tenun terbaik dari Kupang, Waingapu dan Maumere, yang diharapkan berperan penting untuk masa depan para perajin beserta kelangsungan wastra Indonesia yang sejatinya adalah identitas bangsa Indonesia.
KPK Akan Dalami Kewenangan Erick Thohir Terkait Akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh ASDP
Oscar Lawalata berharap bisa berkembang sesuai dengan pasar masing- masing, memberi inspirasi bagi kelompok lainnya.
"Saya ingin mengenalkan kain tak hanya sebagai fashion tetapi juga proses kreatif yang bisa memberdayakan masyarakat lokal. Sebab selama ini masalahnya bahan, alat dan akses modal. Harapannya BUMN concern untuk masalah ini, karena sebenarnya mereka kreatif dalam berkarya," tuturnya.
Atas kerjasama yang terus berjalan inilah, harapannya akan tercapai 1000 kain berbagai rupa dari berbagai daerah agar dapat terus dilestarikan dan dikenal di dunia Internasional.
Indonesia Batik for the World, merupakan perjalanan Oscar Lawalata dalam memperlihatkan batik kembali pada Nusantara dan dunia. Sejak dikukuhkan dan diresmikannya batik oleh UNESCO kedalam Representative List of The Intangible Cultural Heritage of Humanity tentang warisan budaya tak benda di Abu Dhabi pada 2 Oktober 2009, batik disebut sebagai kain peradaban serta warisan Nusantara dengan nilai budaya dan historis yang tinggi.
Oleh karena itu, setelah melalui proses panjang, atas gagasan Oscar Lawalata dengan dukungan Bank Mandiri bersama-sama membawa batik Indonesia untuk diperlihatkan kepada dunia di UNESCO House, Paris pada bulan Juni 2018 lalu. Ratusan kain heritage dan karya pengrajin binaan Bank Mandiri bersama Oscar Lawalata Culture menghiasi gedung pusat UNESCO.
Dalam rangka perayaan ulang tahun Bank Mandiri ke-20, Bank Mandiri dan Oscar Lawalata Culture mempersembahkan pameran BATIK FOR THE WORLD: MENUJU SERIBU KAIN memperlihatkan kembali perjalanan Oscar Lawalata dan Bank Mandiri dalam membina pengrajin Indonesia, dari daerah asalnya hingga ke Perancis.
Dimeriahkan dengan pagelaran busana menggunakan kain batik hasil binaan di Jawa Timur, serta pameran yang menampilkan kain-kain batik serta tenun hasil binaan Rumah Kreatif BUMN Mandiri bersama Oscar Lawlata di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur.
Kain-kain batik Jawa Timur mencakup daerah Trenggalek, Ponorogo, Kediri, Surabaya, dan Madura sedangkan kain tenun Nusa Tenggara Timur terdiri dari Kupang, Waingapu dan Maumere. Selain itu, terdapat juga pameran fotografi yang menampilkan 100 wanita The Philanthropist sebagai perwakilan anak bangsa yang turut mendukung kelangsungan perajin dan tradisi berkain.
Sementara itu Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, sebagai salah satu BUMN pendiri Rumah Kreatif BUMN ditunjuk oleh Kementerian BUMN sebagai koordinator Pembinaan Fashion di Rumah Kreatif BUMN oleh sebab itu Bank Mandiri bekerjasama dengan Oscar Lawalata yang merupakan salah satu designer pemerhati wastra dalam membina para pengrajin mitra binaan RKB.
Inisiatif ini diharapkan dapat melestarikan wastra nusantara, meningkatkan kesejahteraan para pengrajin binaan Rumah Kreatif BUMN Bank Mandiri serta menjaga keberlangsungan tradisi wastra itu sendiri.
“Tentunya kami berharap, rangkaian kegiatan Batik for The world akan menjadi katalis bagi perkembangan seni watra nusantara sekaligus menjadi inspirasi bagi pecinta Batik di Tanah Air, katanya.
KEYWORD :Batik Indonesia Kain Oscar Lawalata