Wartawan terkemuka dari Arab Saudi, Jamal Khashoggi (Foto: Osman Orsal/Reuters)
Jakarta - Sejumlah jurnalis melakukan aksi demonstrasi di depan Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta menuntut kejelasan nasib Jamal Khashoggi.
Aksi yang dihadiri puluhan wartawan ini digelar menyusul hilangnya kolumnis Washington Post tersebut yang telah berlangsung selama dua pekan.
Para demonstran berasal dari Forum Wartawan Freelance Indonesia, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, dan organisasi-organisasi lainnya.
Mereka berdiri di depan Kedubes Arab Saudi sambil membawa poster yang menekankan kebebasan pers.
Koordinator aksi Donal Husni mengatakan Arab Saudi hingga saat ini masih bungkam soal keberadaan Khashoggi sekarang.
“Kami meminta Arab Saudi memberikan kejelasan apakah Khashoggi mati dibunuh atau masih berada dalam konsulat,” kata Donal dalam orasinya.
Donal mengatakan meskipun Khashoggi warga negara Arab Saudi, jurnalis Indonesia tergerak untuk melakukan aksi karena kesamaan profesi.
Ciro Immobille Resmi Pindah ke Besiktas
“Usut tuntas kasus Khashoggi. We are Jamal Khashoggi,” ujar Donal.
Fira Abdurrahman dari AJI Jakarta menegaskan jika benar Khashoggi dibunuh dalam konsulat, maka pemerintah Arab Saudi telah melakukan pelanggaran HAM terhadap jurnalis.
Fira mengatakan sebagai negara Muslim, Arab Saudi tidak layak melakukan pelanggaran HAM, apalagi Arab Saudi dihormati oleh Muslim Indonesia.
“Setiap tahun warga Indonesia pergi haji, maka jika Arab Saudi melakukan pelanggaran HAM itu sangat menyedihkan,” kata Fira. (aa)
KEYWORD :
Arab Saudi Turki Jamal Khashoggi Amerika Serikat
