Sabtu, 23/11/2024 17:49 WIB

Amerika Serikat Keluar dari Perjanjian Nuklir

Perjanjian tersebut menyulitkan AS mengembangkan senjata baru untuk memerangi upaya China yang berupaya mendominasi penguasaan senjata nuklir di Pasifik Barat.

Presiden AS Donald Trump (Foto: Reuters)

Washington - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyatakan akan menarik negaranya keluar dari perjanjian pembatasan senjata nuklir dengan Rusia.

Perjanjian Intermediate-Range Nuclear Forces (INF), diratifikasi pada 1987 oleh kedua negara. Perjanjian ini melenyapkan semua rudal nuklir dan peluncur dengan kisaran 310 - 3.420 mil atau 500-5.500 kilometer.

Trump menyampaikannya kepada  wartawan usai  kampanye di Nevada. Dia mengatakan, Rusia telah melanggar perjanjian. "Kami akan mengakhiri perjanjian dan kami akan menariknya," tambah Trump.

Trump mengungkapkan pernyataan ini persis ketika Penasihat Keamanan Nasional John Bolton bersiap melakukan perjalanan ke Moskow awal pekan depan untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Perjanjian tersebut menyulitkan AS mengembangkan senjata baru untuk memerangi upaya China yang berupaya mendominasi penguasaan senjata nuklir di Pasifik Barat. Cina bukan bagian dari perjanjian tersebut dan tidak terbatas dalam pengembangan rudal nuklir.

Trump mengkritik mantan Presiden Barack Obama karena tetap dalam perjanjian. Dia juga mencatat bahwa Rusia telah mengembangkan senjata yang telah dilarang sebagai bagian dari kesepakatan. Trump tidak memberikan garis waktu kapan AS akan secara resmi menghapus diri dari INF. (AA)

KEYWORD :

Donald Trump Amerika Serikat Nuklir




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :