Sabtu, 23/11/2024 06:46 WIB

AS Bela Arab Saudi atas Kematian Khashoggi

Mnuchin menegaskan tidak akan menghadiri konferensi investasi Saudi pada Selasa. Namun tatap akan mengunjungi Riyadh seperti yang direncanakan untuk membahas pendanaan teroris dan membatasi pengaruh militer dan politik Iran.

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin (Foto: Google)

Washington - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Steven Mnuchin menegaskan, terlalu dini memberi sanksi terhadap Arab Saudi atas kematian jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi. Apalagi penyelidikan masih terus berlanjut.

Mnuchin mengatakan, informasi sejauh ini dalam penyelidikan adalah langkah pertama yang baik tetapi tidak cukup karena Riyadh menghadapi tekanan internasional untuk mengungkapkan apa yang terjadi pada Khashoggi.

Pada Sabtu (20/10) Presiden Donald Trump mengatakan tidak puas dengan penanganan Saudi atas kasus tersebut. Namun tidak jelas apakah akan menjatuhkan sanksi kepada pejabat Saudi yang diyakini berada di balik kematian Khashoggi.

Namun sanksi di bawah Global Magnitsky Act terhadap individu yang bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia berat, akan menjadi langkah besar terhadap sekutu utama AS di Timur Tengah dan pengekspor minyak nomor satu di dunia.

"Akan terlalu dini berbicara soal sanksi dan sangat prematur mengomentarinya, sebelum kita turun lebih jauh dalam penyelidikan dan sampai ke dasar dari apa yang terjadi," kata Mnuchin kepada wartawan di Yerusalem pada awal kunjungan Timur Tengah.

Mnuchin menegaskan tidak akan menghadiri konferensi investasi Saudi pada Selasa. Namun tatap akan mengunjungi Riyadh seperti yang direncanakan untuk membahas pendanaan teroris dan membatasi pengaruh militer dan politik Iran.

"Saya tidak akan menghadiri konferensi ekonomi Riyadh ini, tetapi kami memiliki hal yang juga penting dengan Saudi dan itulah mengapa saya akan tetap ke Negeri Petro Dolar itu," terang Mnuchin.

Dijuluki "Davos in the Desert" dan dijadwalkan untuk berjalan pada 23-25 Oktober, konferensi itu  adalah upaya Salman untuk mendiversifikasi ekonomi negara berbasis minyak.

Kunjungan Riyadh, kata Mnuchin, diperlukan sebelum Washington menerapkan kembali sanksi terhadap Iran pada awal November setelah Trump menarik diri dari kesepakatan 2015 antara Teheran dan enam kekuatan dunia yang berusaha mencegah Iran memperoleh senjata nuklir.

Mnuchin mengatakan, tidak punya alasan untuk percaya Arab Saudi akan mengingkari komitmen untuk menutupi kekurangan pasokan minyak global karena ekspor minyak Iran dipotong di bawah sanksi.

"Saya tidak memiliki alasan untuk percaya bahwa mereka tidak akan menghormati komitmen tersebut," kata Mnuchin, yang akan bertemu Menteri Energi Saudi, Khalid al-Falih saat berada di Riyadh.

"Saya yakin saya akan berbicara kepada presiden sebelum saya pergi ke sana, dan jikaTrum memiliki pesan yang ingin saya menyampaikan saya jelas akan menyampaikannya, tetapi itu bukan fokus perjalanan saya," katanya. (Memo)

KEYWORD :

Arab Saudi Jamal Khashoggi Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :