Bendera kebangsaan Mesir
Jakarta - Polisi Mesir menangkap penulis sebuah buku tentang ekonomi Mesir dengan tuduhan mempublikasikan berita palsu, Minggu (21/10) waktu setempat.
Penahanan Abdul Khalik Farouk dilakukan beberapa hari setelah media lokal melaporkan bahwa salinan draf bukunya, “Apakah Mesir Benar-Benar Negeri yang Miskin?”, Yang mencakup kritik terhadap kebijakan ekonomi pemerintah, disita oleh pihak berwenang dari penerbit.
Dilansir Memo, dua sumber keamanan mengatakan Farouk ditangkap atas perintah jaksa penuntut umum. Kantor kejaksaan publik dan penerbit buku itu tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar pada Minggu.
Jokowi: Inflasi Terkendali di Kisaran 2-3 Persen
Istri Farouk mengatakan kepada Reuters bahwa tiga polisi yang membawanya dari rumah mereka di pinggiran Kairo mengatakan padanya bahwa mereka menahannya sehubungan dengan buku itu.
Dia kemudian diizinkan untuk mengantarkan makanan, obat-obatan dan pakaian kepadanya di kantor polisi setempat.
Sejak Presiden Abdel Fattah al-Sisi berkuasa pada 2014, Mesir telah melihat tindakan keras terhadap perbedaan pendapat yang aktivis katakan belum pernah terjadi dalam sejarah modern negara itu.
Pendukung Sisi mengatakan dia bekerja untuk menjaga Mesir tetap stabil setelah bertahun-tahun gejolak politik dan ekonomi menyusul pemberontakan rakyat tahun 2011.
APBN dan APBD Berperan Penting bagi Perekonomian
Mesir Ekonomi Farouk