Menteri Keamanan Publik Israel Gilad Erdan (Foto: Tehran Time)
Jakarta - Menteri Keamanan Internal Israel Gilad Erdan mengatakan bahwa Iran akan meluncurkan serangan terhadap Israel dari Irak.
Berbicara di sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh Institut Penelitian Strategis Yerusalem, Erdan menggarisbawahi meningkatnya kehadiran militer Iran dan sekutunya "di sepanjang perbatasan Israel
Erdan mengatakan bahwa Iran telah mensponsori Hezbollah di selatan Lebanon di sepanjang perbatasan Israel, yang menyatakan bahwa gudang senjata Hizbullah berkembang menjadi lebih dari 150.000 rudal dan roket.
Menteri ekstremis Israel menekankan bahwa Iran mempertahankan hubungan yang kuat dengan Irak dan ini bisa menariknya ke dalam perang potensial dengan Israel di masa depan.
"Tujuan Iran adalah untuk memperdalam dilema Israel apakah akan menyerang Iran sementara itu membuka lebih banyak front melawan kami, front yang akan digunakan untuk mengekstraksi dari kita harga tinggi jika kita berpikir tentang menyerang program nuklir Iran," kata Erdan dilansir Memo.
"Komandan Pasukan Al-Quds, Qasem Soleimani, ingin menciptakan Hezbollah lain di Suriah. Setelah era Abu Mazen [Presiden Otoritas Palestina], saya tidak akan terkejut jika Iran mencoba menyebarkan pengaruhnya bahkan ke Tepi Barat," tambahnya.
Irak Iran Israel