Sabtu, 23/11/2024 19:17 WIB

Situs Konferensi Investasi Arab Saudi Dibobol

Di situs web forum investasi tersebut tampak gambar bin Salman dengan pedangan yang seolah-olah ingin menebas leher wartawan Jaman Khashoggi.

Situs web konferensi investasi Arab Saudi dibobol (Foto: IRNA)

Tehran - Situs web konferensi investasi Saudi yang dikenal sebagai "Inisiatif Investasi Masa Depan`" diretas pada Senin pagi (22/10) waktu setempat.

"Rezim Arab Saudi adalah sumber #pendanaan_terorisme di dunia. 17 + mendukung kelompok teroris, 40, 000 + tewas di Yaman, 89, 000 + warga sipil Suriah tewas" tulis pesan yang tertulis di halam depan situs tersebut.

Pesan lain berbunyi, "Mengungkap ribuan teroris dan mata-mata rezim Saudi yang melakukan kegiatan berbahaya di seluruh dunia. Anda dapat mengunduh 1.000+ data pribadi bocor mata-mata dari tautan di bawah ini."

Inisiatif Investasi Masa Depan atau yang dikenal "Davos in the Desert" terobosan Arab Saudi yang dipandu putra mahkota Mohammad bin Salman. Event tersebut selalu mendapat perhatian besar dari seluruh penjuru dunia.

Tahun ini negeri Petro Dolar mengundang sejumlah tamu terkenal, di antaranya, CEO JPMorgan Jamie Dimon, CEO HSBC John Flint, CEO Blackrock Larry Fink, CEO Uber Dara Khosrowshahi, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde.

Namun sejak pembunuhan kolumnis Arab Saudi dan Washington Post, Jamal Khashoggi, sejumlah tamu undangan tersebut mengurungkan niatkannya untuk mengahari forum investasi tersebut.

Sehari menjelang acara tersebut,  pihak penyelenggara tak mampu mengatasi pembatalan sejumlah tamu undangan yang sudah mepet dengan tanggal mulainya acara tersebut. Di laman tersebut hanya tertulis, "Program terperinci akan dirilis segera."

Di situs web forum investasi tersebut tampak gambar bin Salman dengan pedangan yang seolah-olah ingin menebas leher wartawan Jaman Khashoggi. Ia disampingi dua orang, salah satunya membawa senapan serbu dan satu lagi membawa bendera ISIS.

"Demi keamanan untuk anak-anak di seluruh dunia, kami mendesak semua negara untuk menjatuhkan sanksi terhadap rezim Saudi," tulisan kecil dibawa foto tersebut, dan meratapi pembantaian "ribuan orang tak berdosa di Yaman."

Jauh-jauh sebelumnya, Putra mahkota telah merencanankan acara tersebut sebagai platform pendukung Vision 2030-nya, yang bertujuan untuk mendiversifikasi ekonomi Arab Saudi agar mengurangi ketergantungan pada ekspor minyak. Hanya saja mimpi tersebut diperkirakan akan sirna. (IRNA)

 

KEYWORD :

Arab Saudi Turki Jamal Khashoggi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :