Sabtu, 23/11/2024 19:55 WIB

Iran: Arab Saudi Dapat Dukungan AS Bunuh Khashoggi

Dalam rapat kabinet pada Rabu (24/10), Rouhani menyebut pembunuhan Khashoggi 

Presiden Iran, Hassan Rouhani (Foto: Tehran Time)

Ankara - Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan, Arab Saudi tak akan berani membunuh jurnalis Jamal Khashoggi tanpa dukungan dari Amerika Serikat (AS).

Dalam rapat kabinet pada Rabu (24/10), Rouhani menyebut pembunuhan Khashoggi "terorganisir". Ia pun meminta pemerintah Turki untuk melakukan penyelidikan yang jujur dan tak memihak.

Setelah berminggu-minggu menyangkal mengetahui keberadaannya, Arab Saudi pada Sabtu lalu menyatakan Khashoggi tewas dalam perkelahian di dalam konsulat. Namun, hingga saat ini jasad Khashoggi belum ditemukan.

Sementara itu, para pemimpin negara telah mendesak pemerintah Saudi untuk memberikan penjelasan yang lebih konkret mengenai kematian Khashoggi. 

Khashoggi, kolumnis Washington Post, terakhir terlihat pada 2 Oktober, ketika dia memasuki Konsulat Saudi di Istanbul.

Di hari yang sama, 15 warga Saudi, termasuk beberapa pejabat negara, tiba di Istanbul dan mengunjungi gedung konsulat itu. Seluruh individu tersebut dinyatakan telah meninggalkan Turki.

Pada Selasa, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memaparkan hasil penyelidikan dan menyebut pembunuhan Khashoggi sebagai "pembunuhan terencana". (aa)

KEYWORD :

Arab Saudi Jamal Khashoggi Iran Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :