Sabtu, 23/11/2024 04:10 WIB

Giliran Eks Wapres dan Aktor AS "Dikirimi" Paket Bom

Ini merupakan serangan teror lanjutan dengan mengirimkan Paket Bom berbentuk pipa yang dikirim ke kediaman Barack Obama, Hillary Clinton, dan kantor media AS CNN.

Ilustrasi bom meledak (Foto: Sonora)

Washington – Dua paket mencurigakan yang diduga bom ditemukan di New York City dan Delaware, Amerika Serikat (AS) pada Kamis (25/10) pagi.

Ini merupakan serangan teror lanjutan, menyusul bom pipa yang dikirim ke kediaman Barack Obama, Hillary Clinton, dan kantor media AS CNN.

Dilansir dari Reuters, polisi setempat mengatakan sebuah paket mirip bom di New York City ditujukan kepada aktor Robert De Niro, yang melemparkan lelucon tentang Presiden AS Donald Trump dalam Tony Awards pada Juni lalu.

Polisi juga menemukan paket mencurigakan kesembilan yang ditujukan kepada mantan Wakil Presiden Joe Biden, yang diletakkan di New Castle County, Delaware.

Tak satu pun di antara bom tersebut meledak. Juga, tidak ada laporan korban luka atas serangan teror tersebut. Sementara politisi Partai Demokrat menyebut aksi itu efek pidato Trump, yang dinilai kasar.

“Kemarahan yang kita lihat hari ini di masyarakat disebabkan oleh pemberitaan media mainstream yang salah dan tidak akurat, yang saya sebut sebagai berita palsu,” tulis Trump.

“Ini menjadi sangat buruk dan penuh kebencian yang tidak dapat dijelaskan. Media mainstream harus membersihkan aksinya, CEPAT!” tegasnya.

Selain lima bom tersebut, empat bom lainnya ditujukan kepada mantan Direktur CIA John Brennan, politisi senior Partai Demokrat George Soros, Jaksa Agung Eric Holder, dan legislator Maxine Waters.

KEYWORD :

Amerika Serikat Donald Trump Paket Bom




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :