Jum'at, 22/11/2024 23:50 WIB

Saudi: Pembunuhan Khashoggi Sudah Terencana

Pernyataan tersebut menambahkan, para jaksa Saudi mendapatkan kesimpulan setelah menginterogasi tersangka, atas dasar informasi yang diberikan oleh tim investigasi gabungan Saudi Turki.

Polisi forensik Turki memeriksa kasus Khashoggi (Foto: AFP)

Dubai – Jaksa Penuntut Umum (JPU) Arab Saudi menyebut pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi sudah direncanakan oleh para tersangka. Pernyataan itu mengutip hasil penyeledikan bersama Saudi-Turki.

“Informasi dari pihak Turki, para tersangka pembunuhan Khashoggi telah merencanakan aksi mereka,” demikian pernyataan JPU Saudi dilansir dari Reuters pada Kamis (25/10) malam.

Pernyataan tersebut menambahkan, para jaksa Saudi mendapatkan kesimpulan setelah menginterogasi tersangka, atas dasar informasi yang diberikan oleh tim investigasi gabungan Saudi Turki.

Sebelumnya, Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman berjanji bahwa pembunuh Jamal Khashoggi akan dibawa ke pengadilan. Hal itu dikatakan dalam komentar publik pertamanya sejak pembunuhan wartawan itu memicu kecaman global, Rabu (24/10).

Dengan nada menantang, Pangeran Mohammed mengatakan kepada investor internasional pada konferensi besar di Riyadh bahwa kemarahan atas pembunuhan Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul tidak akan menggagalkan upaya reformasi kerajaan.

Komentarnya muncul beberapa jam setelah Presiden AS Donald Trump dikutip oleh Wall Street Journal mengatakan bahwa sebagai penguasa de facto Saudi Arabia, putra mahkota memiliki tanggung jawab utama untuk operasi yang menyebabkan kematian Khashoggi.

"Kami akan membuktikan kepada dunia bahwa kedua pemerintah (Saudi dan Turki) bekerja sama untuk menghukum penjahat, pelakunya dan pada akhirnya, keadilan akan menang," kata Pangeran Mohammed dilansir Memo.

KEYWORD :

Turki Jamal Khashoggi Arab Saudi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :