Rabu, 27/11/2024 11:16 WIB

KPK Tak Sita Barbuk dari Rumah CEO Lippo Group James Riady

KPK telah menggeleh rumah CEO Lippo Group, James Riady. Sayangnya, penyidik KPK tidak ada menyita barang bukti (Barbuk) apa-apa dari kediaman James Riady.

CEO Lippo Group, James Riady

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menggeleh rumah CEO Lippo Group, James Riady. Sayangnya, penyidik KPK tidak ada menyita barang bukti (Barbuk) apa-apa dari kediaman James Riady.

"Tidak ada yang disita dari penggeledahan di rumah James Riady," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, melalui pesan singkatnya, Jakarta, Jumat (26/10).

Padahal, kata Febri, penggeledahan di rumah James Riady dan sejumlah lokasi lainnya, karena penyidik KPK menduga ada bukti suap perizinan Meikarta yang merupakan bisnis Lippo Group itu.

"Karena diduga terdapat bukti di lokasi-lokasi tersebut dan KPK perlu mendalami indikasi keterkaitan sejumlah pihak dalam perkara ini.
Karena itulah, KPK berencana memeriksa James Riady dalam kasus ini sebagai saksi. Nanti akan diinformasikan kapan jadwal pemeriksaan," kata Febri.

Diketahui, penyidik KPK sudah geledah sejumlah tempat. Salah satu yang digeledah adalah rumah CEO Lippo Group James Riyadi.

Selain kediaman James Riady, KPK juga menggeledah Kantor Lippo Cikarang, Kantor PT Lippo Karawaci Tbk, PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) di hotel Antero Cikarang, rumah Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro, rumah dan kantor Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin.

Kemudian Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bekasi, Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, dan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi.

Dalam kasus dugaan suap izin proyek pembangunan Meikarta ini, KPK telah menetapkan Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro dan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin.

Selain Billy dan Neneng, KPK juga menjerat tujuh orang lainnya, yakni dua konsultan Lippo Group, Taryadi (T) dan Fitra Djaja Purnama (FDP), serta Pegawai Lippo Group, Henry Jasmen (HJ).

Kemudian, Kepala Dinas PUPR Bekasi, Jamaludin (J), Kepala Dinas Damkar Bekasi, Sahat ?MBJ Nahar (SMN), Kepala Dinas DPMPTSP Bekasi, Dewi Tisnawati (DT) serta Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Bekasi, Neneng Rahmi (NR).

KEYWORD :

KPK Tangkap Tangan Suap Meikarta Kasus Lippo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :