Sabtu, 21/12/2024 23:40 WIB

Lagi, KPK Tangkap Tangan Suap Perkebunan di Kalteng

Operasi Tangkap Tangan telah menduga terjadi transaksi yang melibatkan anggota DPRD Kalteng dengan pihak swasta.

Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan

Jakarta - Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digencarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kalimantan Tengah (Kalteng), menyeret 14 anggota DPRD setempat dengan melibatkan pengusaha sawit di sejumlah lokasi di Jakarta.

Mereka yang kena tangkap tangan itu, kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, sekarang sedang menjalani pemeriksaan awal dan perlu mendalami dugaan transaksi yang melibatkan anggota DPRD dan swasta.

"Tentu perlu melakukan proses pemeriksaan terlebih dahulu terhadap anggota DPRD dan  pihak swasta yang kami duga bergerak di bidang perkebunan atau salah satu usaha sawit," kata  Febri Diansyah.

Dipaparkan Febri, anggota DPRD Kalteng yang ketangkap berasal dari  komisi terkait bidang perkebunan dan lingkungan hidup. Lebih rincinya, "kami melakukan proses pemeriksaan terlebih dahulu terhadap sebagian orang yang sudah diamankan," ujarnya.

Sita Ratusan Juta
Dari hasil OTT KPK itu, tim penindakan menyita uang ratusan juta. Diduga,   uang itu bukan pemberian pertama kepada anggota DPRD Kalteng itu.

"Ada uang ratusan juta yang diamankan sebagai bagian dari komitmen fee," kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan.

Menurut Basaria, menduga telah terjadi transaksi yang melibatkan anggota DPRD Kalteng dengan pihak swasta. Dan uang sitaan itu diduga terkait pembahasan aturan di sektor perkebunan dan lingkungan hidup.

Untuk proses selanjutnya,  KPK punya waktu 1x24 jam untuk menentukan status yang terciduk itu. Dan semuanya akan disampaikan hasilnya  melalui konferensi pers Sabtu (27/10).

KEYWORD :

Tangkap Tangan KPK Suap Perkebunan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :