Minggu, 24/11/2024 02:41 WIB

Kritikus Presiden Trump Dapat Paket Bom

Paket-paket berisi peledak juga telah dikirimkan ke beberapa tokoh yang dikenal sering melayangkan kritik kepada Presiden AS Trump.

Ilustrasi bom meledak (Foto: Sonora)

Washington  - Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mendapat kiriminan paket yang mencurigakan. Paket lainnya juga ditemukan di kantor aktor sekaligus kritikus Donald Trump, Robert de Niro di New York.

Departemen Kepolisian New York (NYPD) mengatakan, paket itu telah diamankan, tetapi penjagaan polisi masih dibutuhkan di daerah itu.

Paket-paket berisi peledak juga telah dikirimkan ke beberapa tokoh yang dikenal sering melayangkan kritik kepada Presiden AS Trump.

Paket serupa juga dikirimkan ke miliarder George Soros, mantan Presiden Barack Obama, mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton, mantan Jaksa Agung Eric Holder, anggota kongres Maxine Waters dan mantan direktur CIA John Brennan.

Gubernur New York Andrew Cuomo pada Rabu mengatakan kepada wartawan bahwa sebuah paket juga dikirim ke kantornya, namun NYPD kemudian mengatakan bahwa paket itu bukan bom dan tidak terkait dengan paket lainnya.

FBI sedang melakukan investigasi soal masalah ini dan telah menemukan bahwa paket-paket tersebut mempunyai alamat pengirim yang sama yaitu anggota kongres Florida Debbie Wasserman Schultz.

"Investigasi ini adalah prioritas tertinggi untuk FBI. Kami telah mengerahkan kekuatan penuh. Bersama dengan mitra kami di Satuan Tugas Terorisme Gabungan," kata Direktur FBI Christopher Wray dalam sebuah pernyataan, Kamis (25/10).

"Kami akan terus berupaya untuk mengidentifikasi dan menangkap siapa pun yang bertanggung jawab mengirimkan paket-paket ini," tambahnya.

Paket-paket tersebut telah dikirim ke laboratorium FBI di Quantico, Virginia, untuk analisis lebih lanjut. Seorang pejabat senior FBI menyamakan paket ini dengan terorisme domestik.

"Penggunaan kekerasan untuk melancarkan agenda politik sendiri adalah tindakan yang tidak dapat diterima," kata Agen Khusus FBI, Bryan Paarmann. (aa)

KEYWORD :

Amerika Serikat Joe Biden Paket Bom




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :