Ilustrasi Pesawat Lion Air
Jakarta - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) juga ikut mengerahkan pasukan dalam evakuasi pesawat Lion JT610 rute Jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh pada Senin Pagi (29/10).
Dikabarkan TNI AL memberangkatkan 6 KRI yakni KRI Sikuda-863, KRI Tengiri- 865, KAL Kobra 867, KAL Sanca-815 dibawah jajaran Koarmada I dan KRI Rigel-933 dari Pushidrosal yang memiliki kemampuan deteksi bawah air dan KRI Banda Aceh-593 dari Kolinlamil yang akan difungsikan sebagai kapal markas.
Selain itu, TNI AL melibatkan Personel Marinir 41 orang terdiri dari Personel Denjaka dan Batalyon Intai Ampibi dengan peralatan 4 Sea Rider, 2 Perahu Karet dan Peralatan Selam.
"Personel Satuan pasukan katak, juga dilibatkan sebanyak 40 personel dengan 4 Sea Rider serta 25 Personel penyelam Dislambair (Dinas Penyelamatan Bawah Air)," tulis Dinas Penerangan Angkatan Laut dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/10).
Dalam keterangan tersebut unsur udara yang turut mendukung yaitu Pesawat CN-235 diberangkatkan untuk membantu mendeteksi awal jatuhnya pesawat Lion Air dari udara.
Selain itu, TNI AL bersama tim Basarnas mendirikan posko di JICT, Jakarta Utara, yang terdiri dari 1 set tenda, 2 kendaraan truk, dan 1 set peralatan posko.
Pesawat Jatuh Lion Air Maskapai Penerbangan TNI AL