Sabtu, 23/11/2024 06:37 WIB

24 Kantong Mayat Kecelakaan Lion Air

Upaya evakuasi seluruh penumpang, kru dan pesawat Lion Air  JT-610 yang mengalami kecelakaan pada (29/10) di perairan Karawang, Jawa Barat akan terus dilakukan.

Ilustrasi Pesawat Lion Air

Jakarta - Informasi terakhir per tanggal 29 Oktober 2018, pihak Lion Air sebagai maskapai penerbangan yang pesawatnya "nyungsep" di Perairan Karawang, menerima konfirmasi dari Badan SAR Nasional (BASARNAS) yaitu 24 kantong jenazah.

Upaya evakuasi seluruh penumpang, kru dan pesawat Lion Air  JT-610 yang mengalami kecelakaan pada (29/10) di perairan Karawang, Jawa Barat akan terus dilakukan.

"Kami sangat prihatin dengan kejadian tersebut dan Lion Air akan terus berkoordinasi bersama semua pihak untuk mempercepat kepastian infomasi terkait dengan keadaan penumpang dan awak pesawat," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam siaran persnya.

Dia juga mengatakan, Sehubungan dengan penanganan penerbangan JT-610 bahwa Lion Air sudah menerbangkan keluarga penumpang JT-610 terdiri 166 orang yang berasal dari Pangkalpinang, Bangka serta tiga orang dari Medan, Sumatera Utara.

"Kiranya kepada keluarga penumpang beserta awak pesawat diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menerima cobaan ini serta kepada para petugas SAR diberikan kelancaran dan kemudahan," ujar Danang.

Danang menginformasikan, saat ini dari pihak keluarga penumpang sudah berada di Jakarta dan sudah disiapkan fasilitas akomodasi (penginapan) serta pusat informasi di hotel Ibis daerah Cawang, Jakarta Timur, agar memudahkan mobilitas ke posko Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma.

Terkait dengan kejadian dimaksud, Lion Air membuka crisis center dan untuk infomasi penumpang di nomor telepon (021)-80820002. "Lion Air akan terus menyampaikan informasi terbaru sesuai perkembangan lebih lanjut," ujar Danang.

 

KEYWORD :

Pesawat Jatuh Lion Air Basarnas




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :