Minggu, 24/11/2024 04:17 WIB

Bandara Istanbul Kado Istimewa Erdogan untuk Turki

Bandara baru Istanbul tersebut menghabiskan dana investasi senilai USD11,6 miliar

Bendera bulan dan bintang berlatar merah berkibar sepanjang jalan menyambut Hari Republik Turki (Foto: Anadolu Agency)

Ankara  - Tepat pada 95 tahun berdirinya Republik Turki, Turki, Recep Tayyip Erdogan juga secara resmi membuka Bandara Istanbul yang dijuluki sebagai pusat baru dunia.

Presiden Erdogan mengatakan bandara ini akan menjadi model bagi dunia dalam arsitektur, konstruksi, operasi, dan pembiayaannya.

"Kami melihat Bandara Istanbul sebagai investasi tidak hanya di negara kami, tetapi juga di kawasan dan dunia," kata Erdogan.

Erdogan mengatakan setelah semua tahapan pembangunan rampung, Bandara Istanbul akan melayani 150 juta penumpang setiap tahun. Bahkan berencana menaikkan menjadi 200 juta.

Erdogan mencatat bandara baru ini akan terus berkembang hingga semua tahapan rampung pada 2028.

Bandara-bandara di Turki secara nasional melayani hampir 164 juta orang sejak Januari hingga September tahun ini, dengan lebih dari 31 persen penumpang menggunakan Bandara Ataturk, Istanbul.

Menurut keterangan Erdogan, bandara baru Istanbul tersebut menghabiskan dana investasi senilai USD11,6 miliar. Dari jumlah itu, Bandara Istanbul akan menyumbang hampir USD25,3 miliar pendapatan kepada pemerintah.

Tahap pertama pembangunan bandara baru ini menghabiskan dana senilai USD7,2 miliar yang memakan waktu tiga tahun melalui model kemitraan publik-swasta. Ini adalah salah satu dari rangkaian proyek besar Visi Turki 2023.

Pada Senin, dua landasan pacu - dengan panjang 3.750 dan 4.100 meter - mulai beroperasi sebagai bagian dari fase pertama, termasuk tiga landasan udara yang terpisah.

Jika pembangunan fase keempat rampung dengan enam landasan pacu, Bandara Istanbul akan menjadi pusat penerbangan global. Bandara ini akan menjadi tempat bagi lebih dari 100 maskapai penerbangan dan penerbangan ke lebih dari 300 tujuan di seluruh dunia.

KEYWORD :

Bandara Istanbul Hari Republik Turki Investasi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :