Sundari | Selasa, 30/10/2018 21:13 WIB
Mobile Hyperbaric Chamber milik TNI Angkatan Laut
Jakarta - Berbagai upaya dilakukan pihak TNI Angkatan Laut (AL) untuk membantu upaya pencarian korban pesawat jatuh milik maskapai Lion Air JT-610.
Salah satunya adalah
Mobile Hyperbaric Chamber yang merupakan alat pendukung oksigen lengkap milik Dinas Potensi Maritim (Dispotmar) TNI AL, Selasa (30/10) on board di KRI Banda Aceh 593 untuk mendukung dalam proses evakuasi korban.
Mobile Hyperbaric Chamber dimuat dengan menggunakan Landing Craft Utility milik KRI Banda Aceh 593 kemudian masuk ke dalam kapal perang LPD tersebut.
Rilis dari Dispen Kolinlamil menginformasikan, alat ini sedianya adalah alat yang berbentuk tabung besar menyerupai kapal selam ini dan merupakan fasilitas terapi oksigen Hiperbarik (Hyperbaric Chamber), yang biasa digunakan untuk memulihkan penyakit dekompresi akibat menyelam.
Sedangkan
Mobile Hyperbaric Chamber secara khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan dari pengguna (Dispotmar TNI AL) yang secara spesifik menginginkan sebuah chamber yang mobile, mandiri, dan dapat bekerja penuh selayaknya fixed chamber, dan bersama dengan mitra TNI AL selaku produsen berhasil mengakomodir kebutuhan tersebut dengan menghadirkan
Mobile Hyperbaric Chamber tipe HMS 212.M.
Selain dilengkapi dengan truk pengangkut, chamber juga tentunya dilengkapi dengan kompresor udara, tabung penyimpan udara, dan tabung oksigen murni yang bertujuan agar pengguna tidak perlu lagi direpotkan dengan kondisi kehabisan udara ataupun oksigen pada saat diperlukan. Dengan spesifikasi tersebut tentu akan sangat mendukung dalam proses evakuasi korban pesawat
Lion Air JT-610 ini.
Dalam pengawakannya, personel Dispotmar turut on board didalam truk pengangkut chamber yang telah dimiliki oleh Dispotmar terhitung sejak bulan Juni 2015 tersebut.
KEYWORD :
Boeing 737 Pesawat Jatuh Lion Air Mobile Hyperbaric Chamber