Mantan duta besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat
Jakarta - Mantan duta besar Saudi untuk Amerika Serikat, Pangeran Turki Al Faisal, secara terbuka mengatakan bahwa pembunuhan jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi, sama saja dengan pembunuhan terhadap seluruh umat manusia.
Berbicara di sebuah pidato pada Konferensi Pembuat Kebijakan Arab-AS Tahunan ke-27 di Dewan Nasional Hubungan AS-Arab, Pangeran Turki mengutip ayat Alquran untuk memperingati Khashoggi yang tinggal di pengasingan karena kritiknya terhadap Pemerintah Saudi.
Khashoggi sebelumnya bekerja sebagai penasihat media di bawah Turki antara 2003 dan 2007 ketika ia menjabat sebagai duta besar untuk London dan kemudian Washington.
Mengomentari tentang bagaimana kontroversi akan berdampak pada hubungan AS-Saudi, Turki mengingat tantangan sebelumnya yang telah terjadi dan telah ditangani - seperti embargo minyak pada tahun 1970-an dan serangan 9/11 - yang semuanya diatasi dan tidak membahayakan hubungan bilateral dengan cara apa pun. Hubungan antara Amerika Serikat dan Arab Saudi, Pangeran bersikeras, adalah lebih tebal daripada air.
"Intensitas dan kegembiraan" yang dengannya media internasional melakukan "serangan dan demonisasi" Kerajaan, bagaimanapun, dikecam keras oleh Pangeran Turki yang menyebutnya tidak adil dan jahat.
“Menundukkan hubungan kami dengan masalah ini tidak sehat sama sekali. Arab Saudi berkomitmen untuk mengadili mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan Jamal Khashoggi dan siapa saja yang gagal menegakkan hukum. Keadilan akan berjalan dengan sendirinya," katanya dilansir Memo.
Pangeran Turki juga bertanya mengapa tidak ada tingkat kemarahan internasional yang sama ketika "anak-anak Palestina yang tidak bersalah dan tidak bersenjata dibantai setiap hari oleh tentara Israel," di mana sekitar 200 orang telah tewas dan lebih dari 17.000 terluka dalam enam bulan demonstrasi yang melawan kebijakan Israel di Jalur Gaza yang terkepung.
Dia bersikeras bahwa dia tidak melihat kegilaan media yang sama dan menuntut untuk membawa para pelaku, dan siapa pun yang memerintahkan mereka untuk membunuh anak-anak itu, ke pengadilan.
Putra Mahkota Mohammed Bin Salman secara terbuka mengecam pembunuhan Khashoggi sebagai tindakan yang sangat menjijikkan dan ia pun membantah terlibat dalam kasus tersebuy.
KEYWORD :Jamal Khashoggi Arab Saudi
