Ilustrasi Starbucks (Foto: Google)
Jakarta - Perusahaan kopi ternama, Starbucks berencana membuka 2.100 toko baru pada 2019 setelah melaporkan peningkatan pendapatan untuk kuartal keempat 2018 Kamis (01/11).
Perusahaan mengumumkan rencana dalam rilis pendapatan kuartal keempat di mana CEO Kevin Johnson mengatakan perusahaan itu mengeksekusi terhadap agenda pertumbuhan yang jelas, dengan fokus pada pasar pertumbuhan jangka panjang AS dan China saat memasuki fiskal 2019 tahun.
Pendapatan untuk perusahaan meningkat menjadi $ 6,3 Miliar pada kuartal keempat dan mencatat pendapatan bersih konsolidasi sebesar $ 24,7 miliar untuk tahun fiskal 2018.
Starbucks membuka 604 toko baru bersih pada kuartal keempat dan sekarang mengoperasikan 29.324 toko di 78 pasar.
Penjualan toko yang sebanding tumbuh sebesar 4 persen di Amerika Serikat dan 1 persen di China untuk kuartal yang berakhir pada bulan September.
"Di Q4, Starbucks menyampaikan peningkatan hasil berurutan di kedua segmen Amerika dan China / Asia Pasifik kami. Kami juga lebih lanjut mengatur panggung untuk peningkatan manfaat dari upaya berkelanjutan kami untuk merampingkan perusahaan," kata Johnson.
Pada bulan Juni, perusahaan mengumumkan rencana untuk menutup 150 toko berkinerja buruk di tahun fiskal 2019 sebagai bagian dari upaya yang menyederhanakan termasuk cepat mengoptimalkan portofolio toko AS.
Perusahaan Kopi Starbucks
