Minggu, 24/11/2024 08:36 WIB

Israel Larang Ratusan Pasien Palestina Tinggalkan Gaza

World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa otoritas Israel mencegah 763 pasien Palestina meninggalkan Jalur Gaza yang diduduki untuk perawatan medis pada September.

Jakarta - World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa otoritas Israel mencegah 763 pasien Palestina meninggalkan Jalur Gaza yang diduduki untuk perawatan medis pada September.

Sebanyak 668 pasien yang melakukan perjalanan melalui penyeberangan Erez yang dikendalikan Israel ditunda.

Dari jumlah tersebut, 161 pasien dari anak-anak di bawah usia 18 dan 71 pasien berusia 60 tahun atau lebih.

Sementara itu, 95 pasien secara eksplisit ditolak izin untuk menyeberangi Erez untuk perawatan kesehatan pada bulan September, termasuk tujuh anak dan 14 pasien berusia 60 tahun atau lebih.

Delapan belas persen yang ditolak adalah untuk penanganan bedah saraf, 17 persen untuk oftalmologi, 17 persen untuk ortopedi, dan 12 persen untuk pengobatan dan penyelidikan kanker.

"Lebih dari 90 persen izin ditolak adalah untuk janji di rumah sakit di Yerusalem Timur atau Tepi Barat", kata WHO dilansir Memo.

Laporan tersebut mencatat bahwa 18 aplikasi pada bulan September adalah untuk izin bagi mereka yang terluka selama demonstrasi Great March of Return - hanya satu yang disetujui (satu ditolak, 16 tertunda).

KEYWORD :

Israel Gaza Pengobatan Medis




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :