Wartawan terkemuka dari Arab Saudi, Jamal Khashoggi (Foto: Jehan Alfarra / Middle East Montitor)
Istanbul - Tubuh Jamal Khashoggi dipotong-potong dan dimasukkan ke dalam lima koper setelah dicekik saat memasuki konsulat Arab Saudi di Istanbul bulan lalu.
Mengutip para pejabat yang tidak disebutkan namanya, Sabah melaparkan pada Minggu (4/11) bahwa koper-koper itu kemudian dibawa ke kediaman konsul jenderal Saudi dekat konsulat pada hari pengkritik Pangeran Mahkota Saudi Mohammad bin Salman (MBS) dibunuh pada 2 Oktober.
Para pejabat mengatakan, Maher Mutreb, Salah Tubeigy dan Thaar al-Harbi adalah tiga tokoh kunci dari 15 anggota tim pembunuh yang dilaporkan terlibat dalam mutilasi tubuh Khashoggi dan mengeluarkannya dari tempat konsulat.
Mutreb adalah seorang pembantu langsung ke MBS, sementara Tubeigy adalah kepala Dewan Ilmiah Saudi dan seorang kolonel di tentara kerajaan.
Al-Harbi dilaporkan dipromosikan menjadi letnan di pengawal kerajaan Saudi tahun lalu atas keberanian dalam membela istana putra mahkota di Jeddah.
Laporan Sabah muncul 48 jam setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan percaya bahwa perintah untuk membunuh wartawan pesanan pejabat tingkat tertinggi di negara Saudi.
Andrew Simmons dari Al Jazeera, yang melaporkan dari Istanbul, mengatakan hari Minggu, informasi terbaru menambahkan detail pada gambar yang dirumuskan oleh jaksa Turki yang mengatakan Khashoggi dicekik dan dipotong-potong setelah memasuki gedung.
Simmons mengatakan, Mutreb, seorang pejabat intelijen senior, tampaknya memimpin operasi, sementara Tubeigy memiliki pengalaman dalam bidang patologi forensik.
Rekaman CCTV menunjukkan tiga orang bepergian dalam sejumlah kendaraan dari konsulat ke kediaman konsul jenderal 200 meter setelah pembunuhan Khashoggi sekitar pukul 3 sore.
Kurang dari dua jam kemudian, Mutreb terlihat meninggalkan tempat tinggal, menurut rekaman CCTV itu. Di tempat tinggal itulah mereka dilaporkan membuang bagian-bagian tubuh Khashoggi, meskipun tidak diketahui bagaimana hal ini dilakukan.
"Ini belum jelas. Tidak ada yang tahu ke mana mayat itu dibuang," kata Simmons.
"Seorang pejabat Turki dilaporkan mengatakan bahwa ada asam yang digunakan untuk menghilangkan mayat tersebut. Ada laporan lain bahwa mayat itu dibuan ke dalam di taman kediaman konsul jenderal," tambahnya.
"Ada kekhawatiran nyata sekarang, Saudi tidak cukup terbuka dengan para penyelidik Turki. Selanjutnya, pada tingkat politik, ada kekhawatiran besar, perhatian dunia mulai sedikit berkurang pada seluruh kasus ini," ujarnya.
Dengan penyelidikan Turki dan Saudi bersama ke dalam nasib Khashoggi membuat sedikit kemajuan sejauh ini, Erdogan pada Jumat (2/11) menyerukan Arab Saudi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan luar biasa mengenai pembunuhan pria 59 tahun.
"Kami harus mengungkapkan identitas para dalang di balik pembunuhan Khashoggi," tulis Erdogan dalam sebuah opini yang diterbitkan oleh surat kabar AS The Washington Post. (Al Jazeera)
KEYWORD :Jamal Khashoggi Arab Saudi Kasus Pembunuhan