Sabtu, 23/11/2024 01:31 WIB

Lagi, Lulusan SMK Sumbang Angka Pengangguran Tertinggi

Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kembali menyumbang jumlah terbesar dalam catatan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia

Pelajar SMK

Jakarta – Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kembali menyumbang jumlah terbesar dalam catatan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia, selama periode Agustus 2017 hingga Agustus 2018.

Diunggah dari laman resmi Badan Pusat Statistik (BPS) pada Selasa (6/11), dari 131,01 juta angkatan kerja, 7,001 juta di antaranya menganggur. Sementara lulusan SMK masih menjadi yang tertinggi, yakni 11,24 persen dari angka pengangguran tersebut.

“Dilihat dari tingkat pendidikan pada Agustus 2018, TPT untuk SMK masih mendominasi di antara tingkat pendidikan lain, yaitu sebesar 11,24 persen,” demikian bunyi laporan BPS.

TPT tertinggi berikutnya dihuni oleh lulusan Sekolah Menengah Atas sebesar 7,95 persen. Dengan kata lain, ada banyak penawaran tenaga kerja yang tidak terserap di level SMK dan SMA. Sebab, TPT mereka yang berpendidikan rendah cenderung kecil.

“Mereka yang berpendidikan rendah mau menerima pekerjaan apa saja, dapat dilihat dari TPT SD ke bawah paling kecil di antara semua tingkat pendidikan, yaitu sebesar 2,43 persen,” imbuh laporan tersebut.

Data ini kembali menunjukkan bahwa lulusan SMK masih kesulitan terserap oleh pasar kerja. Tahun lalu, SMK juga mendominasi TPT dengan angka 11,41 persen, lebih tinggi 0,17 poin dibandingkan tahun ini.

Sementara itu di jenjang perguruan tinggi, ada penurunan persentase TPT untuk pendidikan diploma dalam setahun terakhir. Bila pada Agustus 2017 jumlah pengangguran lulusan diploma sebesar 6,88 persen, tahun ini menurun jadi 6,02 persen.

Sebaliknya, TPT di jenjang universitas justru mengalami kenaikan sebesar 0,71 poin, dari 5,18 persen tahun lalu menjadi 5,89 persen per Agustus 2018.

 

KEYWORD :

Pendidikan Dasar Menengah Lulusan SMK Pengangguran Meningkat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :