Pemeriksaan Puing-puing Lion Air JT610 yang hancur di Perairan Karawang, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta - Hari kesembilan kecelakaan pesawat maskapai Lion Air JT610, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali mengidentifikasi 17 korban dengan cara yang berbeda.
Kepala Bidang DVI Pusdokkes Polri Komisaris Besar Lisda Cancer mengatakan, identifikasi merupakan hasil telaah dan sidang rekonsiliasi yang digelar sejak siang ini."Alhamdulillah berkat doa keluarga dan doa kita semua, berdasarkan rekonsiliasi hari ini tim DVI berhasil mengidentifikasi 17 penumpang Lion Air, JT-610," kata Lisda dalam jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Selasa (5/11).Yang teridentifikasi antara lain;1. Wahyu Alldilla, laki-laki, 32 tahun teridentifikasi melalui sidik jari
2. Ubaidillah Salabi, laki-laki, 55 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari
3. Imam Riyanto, laki-laki, 44 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari
4. Mawar Sariati, perempuan, 39 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari
5. Tesa Kausar, laki-laki, 37 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari
6. Cosa Rianda Sahab, laki-laki, 39 tahun teridentifikasi melalui DNA
7. Dony, laki-laki, 45 tahun, teridentifikasi melalui DNA
8. Daniel Suharja Wijaya, laki-laki, 30 tahun, teridentifikasi melalui DNA
9. Herjuna Darpito, laki-laki, 47 tahun, teridentifikasi melalui DNA
10. Nurul Dyah Ayu Sitharesmi, perempuan, 54, teridentifikasi melalui DNA
11. Paul Ferdinand Ayorbaba, laki-laki, 43 tahun, teridentifikasi melalui DNA
12. Rabagus Noerwito Desi Putra, laki-laki, 26, teridentifikasi melalui DNA
13. Martono, laki-laki, 35 tahun, teridentifikasi melalui DNA
14. Aryawan Komardy, laki-laki, 37 tahun, teridentifikasi melalui DNA
15. dr Ibnu Fajar Riyadi Hantoro, laki-laki, 33 tahun, teridentifikasi melalui DNA
16. Matthew Bongkal, laki-laki, 13 tahun, teridentifikasi melalui DNA
17. Mack Stanley, laki-laki, 31 tahun, teridentifikasi melalui DNA
Lion Air JT610 DVI Polri Pesawat Jatuh