Presiden Joko Widodo menjajal motor Gesits di Istana Merdeka, Jakarta (Foto: Humas Istana)
Jakarta – Presiden Joko Widodo menyebut produksi motor listrik Gesits akan dimulai dalam waktu dekat. Rencananya, karya anak bangsa tersebut akan diproduksi sebanyak 60.000 unit setahun, atau 5.000 unit per bulan, tergantung permintaan pasar.
“Ini adalah brand dan prinsipal 100 persen Indonesia untuk sepeda motor listrik. Sudah diuji coba dari Jakarta ke Bali enggak ada masalah,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (7/11).
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga sempat menjajal Gesits di sekitar halaman Istana, dengan menggunakan helm hitam dan Gesits berwarna merah menyala.
“Tadi saya coba enggak ada suara knalpotnya. Saya senangnya yang greng, greng, greng. Tadi enggak ada (suara) jadi agak bingung menyesuaikan. Halus sekali. Ini sangat ramah lingkungan,” ujar Presiden.
Presiden yakin, apabila sepeda motor listrik Gesits dijual ke pasar, konsumen akan memiliki banyak pilihan. Apalagi motor ini memiliki harga yang cukup kompetitif, dan keunggulan khusus dibandingkan sepeda motor konvensional.
Diduga Terkontaminasi, Hampir 12 Persen Rempah India Tidak Penuhi Standar Kualitas dan Keamanan
Menurut informasi, lanjut Jokowi, Gesits ditenagai oleh baterai lithium ion, dan dapat menempuh jarak sejauh kurang lebih 70 kilometer untuk satu kali pengisian baterai dengan lama pengisian kurang lebih tiga jam.
“Saya kemarin lihat di pameran motor delapan jam pengisian. Ini saya kaget bisa tiga jam untuk 70 kilometer,” ucapnya.
Untuk diketahui, komponen baterai tersebut merupakan satu-satunya komponen motor yang masih harus diimpor oleh pihak Gesits. Ke depannya, komponen tersebut diharapkan juga akan diproduksi di dalam negeri.
“Yang paling krusial ini produksi baterai lithium-nya. Padahal kita raw material-nya ada,” ujar Presiden.
Pemerintah sendiri akan terus mendorong pengembangan produk-produk otomotif dalam negeri. Pemerintah salah satunya akan memberikan bantuan bagi percepatan uji coba, uji kelaikan, dan perizinan yang dibutuhkan.
“Ini nanti kalau sudah diproduksi saya jadi pembeli pertama,” tandasnya.
KEYWORD :Motor Gesits Kementerian Ristekdikti Joko Widodo