Sabtu, 21/12/2024 18:55 WIB

Tutup Kran Impor, Komisi IV DPR Dorong Keanekaragaman Pangan

Indonesia selain dianugerahi lahan yang luas, potensi dan karakteristik masing-masing wilayahnya sangat berbeda-beda.

Wakil Ketua Komisi IV DPR, Michael Wattimena (Foto : Supi/jurnas.com)

Bogor - Indonesia sebagai negara terbesar ke dua di dunia dalam keragaman hayati memiliki berbagai sumber daya lokal yang bisa dikembangkan sebagai pangan pokok.

Begitu kata Wakil Ketua Komisi IV DPR, Michael Wattimena kepada jurnas.com di sela-sela acara Pangan Lokal Fiesta di Auditorium Ir. Sadikin Sumintawikarta, Bogor, Jawa Barat, Rabu (7/11).

Michael menjelaskan, Indonesia selain dianugerahi lahan yang luas, potensi dan karakteristik masing-masing wilayahnya sangat berbeda-beda. Nah jika hal itu dikelola dengan baik, maka bukan mustahil pemerintah mampu menutup semua kran impor.

"Kami berharap dengan potensi ini, kita tidak hanya bergantug pada satu komoditas, tetapi sudah memulai mengembangkan dan memberdayakan masyarakat dengan potensi lokal yang dimilikinya," terang Michael.

Karena itu, lanjut Michael, Komisi IV sangat mengapresiasi dan mendukung Penelitian, dan Pengembangan (litbang) Kementan. Ia berharap ke depannya teknologi pertanian kian ditingkatkan dan dikembangkan.

Michael juga berjanji akan tetap mempertahankan anggaran pertanian untuk mengelola potensi setiap daerah dari Sabang hingga Merauke dan dari Miangas hingga ke pulau Rote.

"Anggaran untuk litbang 2019, kami anggarkan cukup besar. Semestinya memang seperti itu untuk mendorong percepatan kedaulatan pangan dan ketahanan pangan," pungkas Michael.

KEYWORD :

Kran Impor Ketahan Pangan Pangan Lokal




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :