Minggu, 22/12/2024 13:17 WIB

Turki Tidak akan Patuhi Aturan AS di Iran

Sanksi Amerika Serikat (AS) di Iran disebut merusak keseimbangan dunia.

(Foto: Kayhan Ozer/Anadolu Agency)

Ankara - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan, negaranya dengan tegas menolak sanksi Amerika Serikat (AS) di Iran. Ia berjanji tidak akan mematuhi sanksi tersebut.

"Sanksi AS terhadap Iran salah. Bagi kami, sanksi itu adalah langkah-langkah yang merusak keseimbangan dunia. Kami tidak ingin hidup di dunia imperialis," kata Erdogan kepada wartawan di Ankara.

Presiden Turki menekankan bahwa sanksi terhadap Iran bertentangan dengan hukum dan diplomasi internasional.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Turki, Mouloud Gawishoglu mengatakan, keputusan Gedung Putih menjatuhkan sanksi terhadap Iran adalah kesia-siaan.

Menurut menteri itu, menekan Iran bukanlah pilihan cerdas, melainkan pilihan yang serius.

Komentar Turki datang sehari setelah Washington kembali menerapkan paket sanksi baru terhadap Iran yang menargetkan sektor minyak dan perbankan republik.

Delapan negara termasuk Turki dan Jepang dibebaskan dari sanksi Iran dan diizinkan untuk mengekspor minyak Iran. (Memo)

KEYWORD :

Sanksi Amerika Serikat Donald Trump Sanksi Minyak




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :