Ilustrasi jurnalis
Washington - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mencabut akses koresponden CNN, Jim Acosta meliput acara di Gedung Putih. Keputusan itu menyusul cekcok antara Pewarta dengan Presiden Donald Trump selama konferensi pers Gedung Putih soal pemilihan paruh waktu.
"CNN seharusnya malu memiliki karyawan seperti Anda. Anda adalah orang yang kasar dan mengerikan. Seharusnya Anda tidak di CNN," kata Trump kepada Acosta.
Setelah Trump berulang kali meminta Acosta untuk duduk, seorang pegawai magang Gedung Putih berusaha mengambil mikrofon dari Acosta, yang awalnya menolak untuk melepaskannya. Ia kemudian dituduh menyentuh tubuh wanita itu saat interaksi singkat tersebut.
Diduga Terkontaminasi, Hampir 12 Persen Rempah India Tidak Penuhi Standar Kualitas dan Keamanan
"Saya baru saja ditolak masuk ke Gedung Putih. Dinas Rahasia baru saja memberi tahu saya bahwa saya tidak bisa memasuki lapangan Gedung Putih untuk liputan pukul 8 malam," tulis Acosta di akun Twitternya.
Dilansir dari Anadolu, juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders membela langkah pencabutan akses Acosta. "Trump percaya pada pers yang bebas dan mengharapkan serta menyambut pertanyaan-pertanyaan sulit untuk dia dan pemerintahannya," katanya.
"Kami tidak akan pernah mentoleransi tindakan reporter yang menempatkan tangannya pada seorang wanita muda yang hanya mencoba melakukan pekerjaannya sebagai pegawai magang Gedung Putih," tambahnya.
Acosta kemudian mencuit di akun Twitternya bahwa pernyataan Gedung Putih itu adalah sebuah kebohongan.
Dalam sebuah pernyataan, Asosiasi Koresponden Gedung Putih (WHCA) menyebut pencabutan akses Acosta tidak bisa diterima.
"Jurnalis mungkin menggunakan berbagai pendekatan untuk melakukan pekerjaan mereka dan WHCA tidak menentukan nada atau frekuensi pertanyaan yang ditanyakan anggotanya kepada pejabat senior pemerintah yang kuat, termasuk Presiden," kata asosiasi itu.
"Interaksi semacam itu, meskipun terlihat tidak nyaman, membantu menentukan kekuatan institusi nasional kita. Kami mendesak Gedung Putih untuk segera membatalkan tindakan yang lemah dan salah arah ini," tegasnya.
CNN juga menolak pernyataan Sanders yang mengatakan pencabutan akses Acosta dilakukan sebagai pembalasan atas pertanyaannya yang menantang pada konferensi pers pada hari itu.
"Sarah Sanders berbohong, keputusan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini merupakan ancaman bagi demokrasi kami dan negara ini layak mendapatkan yang lebih baik. Jim Acosta mendapat dukungan penuh kami," imbuh WHCA.
Sanders kemudian menanggapi pernyataan itu lewat akunTwitternya, memperkuat pernyataannya sebelumnya."Kami akan tetap membela keputusan kami untuk mencabut akses individu ini," katnaya
"Kami tidak akan mentoleransi perilaku tidak pantas yang didokumentasikan dengan jelas dalam video ini," tulisnya, mengacu pada rekaman gerakan lambat dari insiden itu.
KEYWORD :Donald Trump Amerika Serikat Koresponden CNN
