Sabtu, 23/11/2024 19:26 WIB

Ada Proyek Besar di Balik Pembunuhan Khashoggi

Saud al-Qahtani, yang berada di antara dua pejabat senior yang dicopot sehubungan dengan kasus Khashoggi, terlibat dalam pendanaan di belakang TV International Iran.

Wartawan terkemuka dari Arab Saudi, Jamal Khashoggi (Foto: Osman Orsal/Reuters)

Tehran - Wartawan senior Guardian mengungkapkan alasan di balik pembunuhan Jamal Khashoggi. Salah satunya adalah upaya pria 59 tahun itu mengungkapkan pendaan stasiun TV Iran yang dikaitkan dengan Arab Saudi.

"Saya dapat memastikan, Khashoggi dibunuh karena berbicara kepada saya melalui telepon dari Istanbul di pagi hari tanggal 26 September, mengungkapkan TV Internasional Iran yang berbasis di London didanai Mohammad Bin Salman dan Saud al-Qahtani," kata wartawan Guardian, Saeed Kamali Dehghan melalui akun Twitternya.

Sebuah stasiun TV Iran yang berbasis di Inggris didanai melalui entitas lepas pantai rahasia dan perusahaan yang direkturnya adalah seorang pengusaha Arab Saudi yang memiliki hubungan dekat dengan Pangeran Mahkota Saudi Mohammad bin Salman.

Jika hal itu diungkapkan, kemungkinan akan meningkatkan kekhawatiran tentang independensi editorial TV International Iran, disaat meningkatnya kekhawatiran tentang sejumlah stasiun terkait Saudi yang beroperasi di London.

Sebuah sumber mengatakan kepada Guardian, Pangeran Mohammed, dalang pembunuhan Khashoggi, adalah kekuatan di belakang Iran TV International Iran. Stasiun itu, yang beroperasi di luar Chiswick, belum membantah klaim bahwa ia menerima pendanaannya dari pengadilan Saudi.

Sumber itu mengklaim Saud al-Qahtani, yang berada di antara dua pejabat senior yang dicopot sehubungan dengan kasus Khashoggi, terlibat dalam pendanaan di belakang TV International Iran.

Awal musim panas ini, stasiun itu dikritik karena menyiarkan liputan langsung yang luas dari sebuah serangan oleh organisasi teroris Mujahidin-e-Khalq (MEK) yang mendukung perubahan rezim dan memiliki hubungan dengan Arab Saudi.

Ofcom baru-baru ini meneliti stasiun tersebut karena memberikan waktu tayang kepada juru bicara kelompok yang memuji serangan teroris di Iran bulan lalu.

Beberapa sumber mengklaim Rashed, yang merupakan mantan manajer umum saluran berita milik Saudi Al Arabiya, juga terlibat dalam operasi dan pendanaan di belakang stasiun tersebut.

Menurut salah satu sumber, Arab Saudi memberikan USD250 juta (USD197 juta) dalam pendanaan untuk membantu peluncuran Iran International, yang tidak menjalankan iklan komersial.

Sumber itu tidak memberikan kerangka waktu, tetapi pengawasan atas sewa kantor dan gaji karyawannya menunjukkan periode lima tahun awal  USD50 juta per tahun. Volant Media kehilangan 26 juta pound sterling  pada tahun 2017, menurut akun yang diajukan pada 4 Oktober.

 

KEYWORD :

Jamal Khashoggi Arab Saudi Iran Wartawan Guardian




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :