Minggu, 24/11/2024 07:31 WIB

Latihan Militer AS-Jepang Membuat Sejarah Baru

Pesawat kargo dan transportasi Operasi Khusus Hrules C-130J Super Hercules dari Skuadron Airlift Angkatan Udara Amerika Serikat ke-36 menjadi pesawat AS pertama yang menjatuhkan pasukan Pasukan Bela Diri Darat Jepang di zona penurunan Hiju-dai di Jepang sebagai bagian dari latihan militer bersama.

Militer Jepang melompat dari pesawat Amerika Serikat (foto: UPI)

Jakarta - Pesawat kargo dan transportasi Operasi Khusus Hrules C-130J Super Hercules dari Skuadron Airlift Angkatan Udara Amerika Serikat ke-36 menjadi pesawat AS pertama yang menjatuhkan pasukan Pasukan Bela Diri Darat Jepang di zona penurunan Hiju-dai di Jepang sebagai bagian dari latihan militer bersama.

Lompatan itu terjadi di prefektur Oita, Jepang, pada 4 November, selama latihan Keen Sword dengan 120 pasukan payung dari Brigade Udara Pertama dan pengamat dari Angkatan Darat AS JGSDF.

"Sungguh luar biasa bahwa kami akhirnya mampu menjatuhkan pasukan payung JGSDF dari pesawat AS di Jepang," ujar komandan misi Keen Sword C-130J dan pilot Kapten C-139J 36th AS Jeffrey Larkin dilansir UPI.

"Juga, ini adalah pertama kalinya AS ke-36 akan terbang di atas zona penurunan Hiju-dai. Ini adalah momen menarik lainnya bagi kami karena kami dapat terbang di lingkungan yang tidak biasa," tambah Larkin.

Brigade Udara ke-1 AS dan JGSDF ke-1 telah melakukan pelatihan lompat sendi selama latihan dua tahunan Merah-Bendera Alaska sejak 2015. Lompatan ini dimaksudkan untuk membantu interoperabilitas dan mendorong hubungan yang lebih erat antara militer AS dan Jepang.

"Bekerja dengan komunitas Airborne Jepang meningkatkan ikatan dan persahabatan, dan itu juga meningkatkan pemahaman tentang nilai strategis dari kedua komunitas udara," ujar master Alaska Army Master Sgt. Nathan Greer.

Lompatan itu adalah salah satu dari banyak agenda latihan yang direncanakan. Latihan yang melibatkan total 57.000 anggota layanan dan staf pendukung AS dan Jepang diangkut di antara berbagai pelatihan di berbagai skenario perang.

"Kami mengirim anggota layanan, antara Pasukan Bela Diri AS dan Jepang, dari Okinawa ke Misawa," kata Larkin. "Juga kami melakukan pengiriman Massal Delivery System di Hiju-dai."

Tetes diluncurkan dari Pangkalan Angkatan Udara Yokota di Jepang.

"Semuanya sangat bagus." Kata Greer. "Sebagai jumpmaster, mereka melompat dengan aman dan akurat. Ini adalah hal yang paling penting untuk jumper, dan mereka profesional selama operasi udara."

KEYWORD :

Latihan Militer Bersama Amerika Serikat Jepang




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :