Sabtu, 21/12/2024 19:37 WIB

Turki Serahkan Rekaman Detik-detik Pembuhan Khashoggi ke AS

Erdogan kembali mendesak Arab Saudi untuk menjelaskan apa yang terjadi pada Khashoggi dan tubuhnya, yang belum ditemukan.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan (Foto: EPA)

Ankara - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan, negaranya telah membagikan rekaman terkait kematian jurnalis Saudi Jamal Khashoggi dengan Arab Saudi, Amerika Serikat, Inggris, Jerman dan Perancis.

"Kami memberikan rekamannya kepada Arab Saudi, Washington, Jerman, Perancis dan Inggris," kata Erdogan dalam pidato yang disiarkan televisi.

"Mereka mendengarkan percakapan dan tahu apa yang terjadi di konsulat saat itu," terang Erdogan.

Khashoggi, kritikus penguasa Saudi, meninggal pada 2 Oktober setelah memasuki konsulat Saudi untuk dokumen pernikahannya. Sepuluh hari yang lalu, jaksa Turki mengatakan Khashoggi yang berusia 59 tahun dicekik ketika memasuki konsulat Saudi sebagaimana yang sudah direncanakan.

Selama pidatonya, Erdogan kembali mendesak Arab Saudi untuk menjelaskan apa yang terjadi pada Khashoggi dan tubuhnya, yang belum ditemukan.

Ia juga menuntut Arab Saudi menyerahkan 18 tersangka agar diadili di Turki, tetapi pihak kerajaan ingin tersangka tersebut diadili di Arab Saudi.

Arab Saudi awalnya awalnya membantah pengetahuan tentang pembunuhan itu. Namun kerajaan itu kemudian mengakui bahwa Khashoggi terbunuh di konsulat Istanbul-nya.

Lima pejabat tinggi diberhentikan, termasuk kepala media Putra Mahkota Mohammad bin Salman dan wakil kepala dinas intelijen Saudi. Selain itu, 18 orang ditangkap.

KEYWORD :

Jamal Khashoggi Arab Saudi Donald Trump Turki




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :