Sabtu, 23/11/2024 21:28 WIB

Usai Bunuh Khashoggi, Arab Saudi Pindahkan Konsulatnya

Pernyataan kementerian itu menyusul laporan media yang mengklaim Arab Saudi ingin memindahkan Konsulat Istanbul setelah pembunuhan wartawan Saudi Jamal Khashoggi bulan lalu.

Wartawan terkemuka dari Arab Saudi, Jamal Khashoggi (Foto: Osman Orsal/Reuters)

Ankara - Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan tidak menerima permintaan resmi  Arab Saudi untuk memindahkan konsulatnya di Istanbul.

"Ada niat seperti itu. Namun, tidak ada permintaan resmi kepada kementerian kami," kata Kementerian Luar Negeri Turki, Selasa (13/11), dilansir Anadolu.

Pernyataan kementerian itu menyusul laporan media yang mengklaim Arab Saudi ingin memindahkan Konsulat Istanbul setelah pembunuhan wartawan Saudi Jamal Khashoggi/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Jamal Khashoggi bulan lalu.

Khashoggi, yang merupakan kontributor The Washington Post, tewas dibunuh pada 2 Oktober di dalam konsulat.

Setelah berminggu-minggu menyangkal keterlibatan, Arab Saudi mengakui Khashoggi telah terbunuh di dalam konsulat tetapi mengklaim keluarga kerajaan Saudi tidak tahu-menahu soal rencana pembunuhan jurnalis.

Perkembangan terakahir, 18 orang, termasuk petugas keamanan telah ditangkap di Arab Saudi terkait pembunuhan Khashoggi. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan juga sudah memberikan dan mendengarkan bersama rekannya di Barat rekaman pembunuhan pria 59 tahun itu.

KEYWORD :

Jamal Khashoggi Donald Trump Jamal Khashoggi Kasus Pembunuhan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :