Sabtu, 23/11/2024 21:13 WIB

Trump Kecam Presiden Perancis di Twitter

Emmanuel memperoleh Peringkat Persetujuan yang sangat rendah di Perancis, 26 pesen, dan tingkat pengangguran hampir 10 persen.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (Foto: Reuters)

Washington - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mengeluarkan cuitan kontroversial. Kali ini ditujukan ke Presiden Perancis Emmanuel Macron.

"Masalahnya adalah Emmanuel memperoleh Peringkat Persetujuan yang sangat rendah di Perancis, 26 pesen, dan tingkat pengangguran hampir 10 persen," kata Trump dilansir Anadolu.

"Ia hanya mencoba mengalihkan topik. Omong-omong, tidak ada negara yang lebih Nasionalis daripada Perancis. Orang yang sangat bangga dan memang seharusnya begitu! BUAT PRANCIS HEBAT LAGI!" tambahnya, merujuk pada slogan kampanyenya.

Cuitan itu dikeluarkan sebagai tanggapan dari pidato Macron saat peringatan 100 tahun Perang Dunia II akhir pekan lalu. Saat itu Marcon memperingatkan bahaya nasionalisme sebagai kritik terselubung untuk doktrin Trump, Amerika Pertama.

Dalam pidatonya, Macron mengecam negara-negara yang menempatkan kepentingan mereka lebih dulu dan memperingatkan bahwa iblis akan muncul kembali.

Jelang acara peringatan, Macron mendesak pembentukan tentara Eropa. "Kita harus melindungi diri kita sendiri dengan menghormati China, Rusia, dan bahkan Amerika Serikat," kata dia kepada radio Prancis.

Hal itu mengacu kepada keputusan Trump yang menarik diri dari perjanjian rudal nuklir 1987 dengan Rusia yang disepakati untuk mencegah potensi perang nuklir di Eropa.

KEYWORD :

Donald Trump Amerika Serikat Perancis




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :