Ilustrasi bepergian menggunakan pesawat.(Foto: Glamour)
Jakarta - Memiliki penyakit diabetes tidak akan menghentikan diri Anda untuk melakukan perjalanan. Namun mengambil beberapa tindakan pencegahan dapat menolong Anda untuk memiliki perjalanan yang lebih aman dan nyaman, khususnya bila Anda memakai pengobatan berupa Insulin.
Berikut yang bisa Anda lakukan jika hendak bepergian dengan pesawat menurut Ahli Kedokteran Okupasi & Aviasi Dr. Wendri W.P.Pelupessy, MKK:
1. Konsultasi ke dokter
Anda bisa menemui dokter keluarga Anda 4-6 minggu sebelum tanggal perjalanan supaya Anda dapat memiliki cukup waktu untuk mengontrol kadar gula darah Anda.
Sertakan juga salinan tiket perjalanan yang menunjukkan waktu keberangkatan dan kedatangan, lama penerbangan, dan perubahan zona waktu untuk menolong Anda dalam menentukan kapan Anda megubah jadwal minum obat atau suntik Insulin saat melewati zona waktu.
Dapatkan imunisasi yang diperlukan minimal sebulan sebelum tanggal perjalanan. Tanyakan resep tambahan untuk berjaga-jaga jika Anda mengalami kehilangan obat-obatan Anda dalam perjalanan.
2. Simpan persediaan obat
Hal penting juga yang perlu Anda lakukan adalah selalu menyimpan persediaan obat-obatan diabetes Anda dalam tas jinjing Anda. Hal ini akan mencegah hilangnya obat-obatan tersebut bila bagasi Anda hilang dan akan melindunginya dari suhu ekstrim yang dapat menurunkan efektifitasnya.
Simpan obat Insulin Anda diantara lapisan pakaian Anda atau bungkus dengan sesuatu yang lembut. Mesin sinar X bandara tidak akan merusak alat ukur gula darah, obat Insulin maupun alat suntik Insulin Anda.
Anda dapat membawa alat suntik beserta obat Insulin ke dalam pesawat hanya jika obat tersebut berasal dari peresepan dokter dan memiliki label obat yang tercetak dari perusahaan obat dikenal. Sertakan juga kotak boks obat tersebut yang umumnya mencantumkan label dimaksud.
Jarum suntik harus dalam keadaan tertutup dan dibawa bersama alat ukur gula darah yang memiliki label nama perusahaan pembuatnya.
Bawalah dua alat ukur gula darah (disimpan di tas terpisah) dan persediaannya yang lebih dari cukup kira-kira sebanyak untuk 2 minggu tambahan.
Hal itu berlakuk juga untuk obat Insulin, test strips dan jarum tusuk, baterai alat ukur gula darah dan alat pompa Insulin jika Anda memakainya. Pertimbangkan untuk membawa obat Insulin jenis rapid-acting walau Anda tidak terbiasa menggunakannya untuk mengobati kadar gula darah yang tinggi sekali atau mengatur hari sakit.
3. Bawalah glucagon kit
Obat lain dari peresepan dokter dan obat untuk muntah dan diare. Ajarkan partner perjalanan Anda tentang bagaimana cara menggunakan glucagon kit ketika Anda mengalami kondisi syok karena kadar gula darah yang rendah sekali (hipoglikemia).
Kenakan kalung atau gelang tanda pengenal medis yang menunjukkan bahwa Anda seorang diabetisi dan menggunakan obat Insulin.
Bawalah tablet gula, jelly atau permen untuk menghilangkan gejala hipoglikemia dan kudapan semisal wafer atau biskuit untuk pencegahan telat makan.
4. Jaga makanan selama di perjalanan
Hubungi maskapai penerbangan yang akan Anda tumpangi minimal 2 hari sebelumnya untuk memesan menu makanan yang rendah gula, lemak dan kolesterol.
Jaga diri Anda tetap dalam kondisi cukup cairan tubuh saat perjalanan dengan meminum minuman non-alkohol dan minuman bebas kafein. Periksa kadar gula darah Anda setiap 4-6 jam.
Selain itu, jangan melakukan penyuntikan Insulin sebelum makan sebelum hidangan makanan dimaksud telah tersaji dihadapan Anda.
Kabin pesawat pada umumnya dalam kondisi bertekanan. Sebelum menggunakan alat suntik dalam penerbangan, buka dan ganti alat penyedot suntik untuk memberikan keseimbangan tekanan.
Jika Anda melakukan perjalanan melewati beberapa zona waktu, Anda mungkin akan mengubah waktu dan jumlah obat Insulin. Saat Anda melakukan perjalanan ke arah Barat, rentang waktu akan memendek sehingga Anda memerlukan jumlah Insulin lebih sedikit dari yang diperlukan.
Dokter keluarga Anda dapat memberikan rekomendasi penyesuaian dosis obat dimaksud. Saat dalam perjalanan, selalu sesuaikan jam tangan Anda dengan waktu keberangkatan pesawat. Hal ini akan menolong Anda untuk mengingat jadwal penyuntikan obat Insulin Anda. Selalu sesuaikan jam tangan Anda dengan zona waktu setempat di pagi hari setelah Anda tiba di terminal kedatangan.
Di tempat tropis, masukkan obat Insulin Anda kedalam lemari pendingin. Jika lemari dimaksud tidak tersedia, sebuah botol atau termos dengan insulator dapat menjaga obat Insulin Anda dalam suhu yang ideal.
KEYWORD :Pengidap Diabetes Tips Sehat Tips Perjalanan