Kisah Wine Fallensky yang umrohkan baby sitternnya ini viral di media sosial (Foto: Facebook/Wine)
Jakarta - Kisah salah satu Netizen Wine Fallensky belakangan ini viral di media sosial. Hingga hari ini jumlah komentar mencapai angka 4.808 dan jumlah orang yang membagikan hingga 7.884 ribu orang.
Apa yang dilakukan gadis ini? Wine memberangkatkan umroh baby sitter yang karib disapa Sus Yati dan telah bekerja selama 24 tahun mengasih Wine sedari kecil.
Kendati antara Wine dan Sus Yati terdapat perbedaan agama dan etnis, hal itu sama sekali bukan batas bagi Wine. Ia tak melihat perbedaan.
Kisah haru ini diunggah di akun sosial media Wine Fallensky beberapa waktu lalu. Begini ceritanya.
*Hari ini, 11 November 2018, babysitter/pengasuh saya selama 24 tahun ini, berangkat umroh selama 20 hari. Selama 24 tahun ini, tidak pernah sekalipun saya dengar keluhan keluar dari mulutnya.
Beliau adalah seorang pekerja keras, sudah tua dan beberapa kali ingin pensiun tapi, masih harus mengirimkan uang untuk anak cucu karena keluarga nya cukup besar. Beliau juga orang yang sangat religius dan sudah lama sekali bermimpi untuk pergi ke Tanah Suci.
Namun uang tabungannya selalu terpakai untuk kebutuhan keluarga. Di usianya yang sudah senja, tubuhnya sudah tidak sekuat dulu lagi saat menemani saya bermain dan berlari-lari. Beliau mulai obesitas, metabolisme tubuhnya melambat. Asam urat dan kolesterol sudah mulai mengganggu aktivitasnya.
Pengadilan Militer Israel Perpanjang Tahanan Rumah bagi Tentara yang Dituduh Melecehkan Tahanan Palestina
Saya jadi yakin akan menggunakan penghasilan pertama saya untuk memberangkatkan beliau ke Tanah Suci. Adik saya juga setuju. Saya kemudian minta restu dari orang tua saya.
Saat pertama kali saya kabari, beliau hanya tertawa saja. “Sus, coba cari travel buat umroh ya. Secepatnya Sus berangkat.” Dipikirnya saya bercanda.
Setiap hari saya tanyakan hingga seminggu kemudian, beliau bertanya kepada asisten rumah tangga yang lain mengapa saya berkata demikian. Kemudian beliau menemui saya dan bertanya, "Beneran ta saya mau di umrohkan?”
Saya jawab, "Ya, cari dulu saja travel yang baik, biar ngga kena tipu. Kalau bisa yang punya kenalan. Cari yang bagus, yang nggak jauh tempatnya biar nggak capek nanti di sana.”
Beberapa hari kemudian, beliau membawa sebuah brosur dari keponakan lnya. Ada paket promo umroh di travel tempat keponakan beliau bekerja.
“Sus, mau ambil yang mana?”
“Saya terserah. Berangkat aja sudah alhamdulilah.”
Saya langsung ambilkan paket yang paling lengkap! Supaya di sana, beliau tidak terlalu capek, banyak fasilitas, lokasi hotel nya juga tidak jauh.
Saya paling ingat saat beliau memeluk saya dengan mata berkaca-kaca.
Saya tidak akan pernah lupa.
“Saya doakan, kamu sekeluarga banyak rezeki berlimpah-limpah. Nanti di sana kamu saya doakan.”
Sempat ada kendala karena akta lahir dimakan rayap, sehingga mengurus passport harus kesana kemari. Beliau tidak pernah berpikir bahwa suatu saat akan membutuhkan dokumen-dokumen tersebut. Jadi ya, biarin aja dimakan raya.
Berkali-kali beliau bercerita pada saya bahwa tetangga-tetangga dan kenalan banyak yang tidak percaya. Banyak yang nyinyir kalau beliau akan pergi umroh.
Berangkat, hari ini! Silahkan nyinyir sepuasnya!!! Ini salah satu alasan kenapa saya ambilkan paket yang paling mahal. Biar yang nyinyir itu makin sakit. Orang mau ibadah aja dinyinyirin! Kurang kerjaan!
Wine juga turut menuliskan pesan agar jangan pernah meremehkan sebuah profesi. sebab, jika dilakukan dengan tulus, ikhlas, setia, pasti akan membawa kebahagiaan dan berkat. Teman-teman juga bisa kok bawa kebahagiaan dan menjadi berkat untuk orang-orang sekitar. Mulailah dari hal kecil. Waktu, perhatian, dan kasih sayang yang tulus adalah harta yang tak ternilai, tak dapat dibeli dengan uang.
"Ingat...Orang yang setia itu langka. Semoga terinspirasi dan mendorong teman-teman untuk terus berbuat baik dengan tulus tanpa memandang status sosial dan SARA," demikian pamungkasnya.a
KEYWORD :Viral Media Sosial Wine Fallensky