Terdakwa Suap PLTU Riau, Johannes B Kotjo
Jakarta - Bos Blackgold Natural Resources, Johannes Budisutrisno Kotjo selaku terdakwa kasus suap PLTU Riau-1 menyampaikan ucapan terimakasih kepada mantan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (Setnov).
Menurutnya, Setnov berperan penting sebagai penghubung saat pengurusan proyek PLTU kepada Dirut PLN Sofyan Basir. Ia mengaku telah mengenal lama Setnov."Saya sama beliau (Setya Novanto) berkawan lama. Mungkin sudah 30 tahun sejak tahun 80an. Itu saya terima kasih sama dia karena beliau yang hubungkan saya dengan Sofyan Basir sebelum Ibu Eni. Ya saya kasih beliau," kata Kotjo, saat pemeriksaan terdakwa, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (15/11).Hal itu menjawab pertanyaan Jaksa pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait peran Setnov atas pembagian jatah fee dari hasil proyek PLTU Riauy. Selain itu, jaksa juga mencecar apa hubungan Setnov dengan proyek PLTU Riau.Baca juga :
Manggung Bareng Suki Waterhouse, Hayley Williams Pesembahkan Lagu Twilight untuk Robert Pattinson
Fee tersebut merupakan bagian 2,5 persen atau sekitar 25 juta Dolar AS dari perkiraan nilai proyek 900 juta Dolar AS yang bakal diterima oleh Kotjo jika proyek PLTU Riau-1 berjalan lancar."Ini ada catatan tulis tangan soal pembagian fee dari proyek total 900 juta dollar AS. Ada nama JK, ada SN. Ini benar?" tanya jaksa KPK sambil menampilkan bukti catatan tersebut.
Manggung Bareng Suki Waterhouse, Hayley Williams Pesembahkan Lagu Twilight untuk Robert Pattinson
Suap PLTU Riau Dirut PLN Sofyan Basir