Marlen Sitompul | Jum'at, 16/11/2018 09:07 WIB
Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto
Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menagih visi dan misi pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk Indonesia lima tahun ke depan.
SBY mengatakan, rakyat perlu mengetahui kebijakan yang akan dijalankan pasangan
Prabowo-Sandiaga untuk Indonesia lima tahun ke depan. Untuk itu, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 itu perlu memaparkan solusi dan program yang akan dijalankan jika terpilih sebagai presiden.
"Saat ini rakyat ingin dengar dari capres apa solusi, kebijakan dan program yang akan dijalankan untuk Indonesia lima tahun ke depan," kata
SBY dalam akun Twitter-nya di @
SBYudhoyono, Kamis (15/11).
Hal itu merespons pernyataan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani yang menyebut,
SBY berjanji akan mengkampanyekan pasangan capres-cawapres,
Prabowo-Sandiaga di
Pilpres 2019.
Kata
SBY, bagaimana mungkin partai koalisi mengkampanyekan pasangan capres-cawapres yang hingga saat ini belum memaparkan solusi, kebijakan, dan program yang akan dijalankan untuk lima tahun ke depan.
"Kalau jabaran visi-misi itu tak muncul, bukan hanya rakyat yang bingung, para pendukung pun juga demikian. Sebaiknya semua introspeksi," tegas
SBY.
Di sisi lain,
SBY menyampaikan, partai peserta Pemilu 2019 yang tidak memiliki kader sebagai capres dan cawapres, dipastikan akan mengutamakan partainya agar lolos ke DPR.
"Terakhir, saya pikir tak ada satu pun partai politik (yang tak punya capres dalam Pemilu serentak ini) yang tak utamakan partainya," demikian
SBY.
Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut,
SBY berjanji mengampanyekan
Prabowo-Sandiaga dalam kontestasi
Pilpres 2019. Namun,
Partai Demokrat memilih fokus menghadapi kampanye Pileg ketimbang kampanye Pilpres.
"Sejauh ini hubungannya baik Pak Prabowo dan Pak
SBY. Pak
SBY juga berjanji akan melakukan kampanye untuk Prabowo dan Sandi walaupun sampai sekarang belum terjadi," kata Muzani, di Gedung DPR. Jakarta, Selasa (13/11).
Selain itu, Muzani menjelaskan, Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga dijadwalkan menemani Prabowo dan Sandi untuk kampanye ke daerah. Namun, Muzani mengatakan jadwal AHY masih belum cocok.
"Sudah beberapa kali janjian tapi kemudian belum pas. Pada waktu yang ditentukan kemudian ternyata AHY ada jadwal lain," katanya.
KEYWORD :
Pilpres 2019 Partai Demokrat SBY Prabowo-Sandiaga